83
2. Membandingkan apa yang dikatakan subjek di depan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi lewat wawancara observasipengamatan 3.
Membandingkan apa yang dikatakan subjek tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu observasipengamatan
4. Membandingkan keadaan dan perspektif subjek dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang lain key informan 5.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan studi dokumen
Jadi dengan teknik triangulasi ini peneliti membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan, key informan, dan studi
dokumentasi guna mendapatkan keabsahan data pada penelitian ini.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen Lexy J. Moleong, 2010 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Sugiyono 2010:89 mengemukakan bahwa analisis data adalah proses mencari menyususn secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan
lapangan, dan
dokumentasi, dengan
cara
84
mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sugiyono 2010 juga mengatakan bahwa analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh,
selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang yang dirumuskan pada data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara
berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila
berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut
berkembang menjadi teori. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis
data kualitatif adalah proses menganalisis data yang didapat dari proses wawancara, observasi, dan studi dokumen, dengan cara mengorganisasikan
data, mensintesiskan data, memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, dan memilih data yang penting dan mudah dipelajari serta membuat
kesimpulan dari analisis data sehingga lebih mudah dipahami ketika disajikan kepada orang lain.
Menurut S. Nasution Sugiyono, 2010 analisis data telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan