74
Selanjutnya untuk memperoleh informasi secara lebih tepat dan lebih menyeluruh dibutuhkan informasi kunci key informan. Dalam penelitian ini
Key Informan tersebut adalah orang yang paling dekat dan mengetahui
tentang pribadi dan keadaan informan. Key Informan dalam penelitian ini adalah:
1. Orang tua informanAN, MKdan ST
2. Teman kuliah informan AN Ml, MK Rh dan ST Sm
3. Dan teman dekat atau sahabatinformanAN Ba, MK Tu dan ST
D. Setting Penelitian
Setting penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Yogyakarta. Ini dikarenakan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta terdapat mahasiwa penerima bidikmisi yang
sesuai dengan kriteria subjek dan kriteria pada latar belakang masalah sehingga pantas untuk di ungkap dinamika kehidupannnya, terdapat
mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang berusia 18 - 21 tahun, terdapat mahasiswa penerima bidikmisi yang sudah menempuh pendidikan antara
semester 1 sampai semester 7, serta mahasiswa penerima bidikmisi yang berasal dari Yogyakarta dan dari luar Yogyakarta.
75
E. Metode Pengumpulan Data
Metode teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara
Menurut Lexy J. Moleong Haris Hendriansyah, 2010:118 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini
dilakukan oleh dua pihak, pewawancara interviewer sebagai pemberi pertanyaan dan terwawancara interviewee sebagai pemberi jawaban
atas pertanyaan tersebut.
Menurut Haris Hendriansyah 2010:120 bentuk wawancara dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Wawancara terstruktur
Wawancara terstruktur merupakan model wawancara yang dilakukan sesuai pedoman wawancara guidline interview. Sehingga
segala bentuk pertanyaan sudah disediakan dalam form beserta dengan katagori pertanyaannya. Model wawancara ini cenderung
kaku dan pertanyaan yang diberikan cenderung tertutup. b.
Wawancara semi-terstruktur Model wawancara ini sangat cocok untuk menggali suatu
fenomena tertentu. Model wawancara ini memiliki tipe pertanyaan yang terbuka namun memiliki batasan tema tertentu dan sudah
tersistematis dengan
menggunakan pedoman
wawancara. Wawancara ini membebaskan terwawancara interviewee untuk