57
4 Satisfaction kepuasan
Keberhasilan dalam mencapai tujuan akan menghasilkan kepuasan, dan individu akan senantiasa semakin termotivasi
untuk lebih rajin belajar. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa movasi belajar
individu terbentuk dari adanya faktor pendorong seperti motivasi berprestasi, rasa ingin tahu, keyakinan diri, hubungan kebutuhan
belajar individu, serta kepuasan dalam mencapai hasil belajar. Faktor-faktor itulah yang kemudian menjadi landasan mengapa
seorang individu termotivasi dan menunjukan kemampuan lebih dalam prestasi akademiknya.
C. Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bidikmisi
1. Bimbingan Pribadi-Sosial
a. Pengertian Bimbingan Pribadi-Sosial
Menurut Natawidjaja Syamsu Yusuf, 2009: 38 bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan
secara berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak
wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Dewa Ketut Sukardi 1993:11 menerangkan bahwa
bimbingan pribadi-sosial merupakan usaha bimbingan menghadapi
58
dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan. Sedangkan Abu Ahmadi dan
Ahmad Rohani 1991:109 menerangkan bahwa bimbingan pribadi- sosial adalah seperangkat usaha bantuan kepada peserta didik agar
dapat menghadapi sendiri masalah-masalah pribadi dan sosial yang dialami, mengadakan penyesuaian pribadi dan sosial, memilih
kelompok sosial, memilih jenis-jenis kegiatan sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai, serta berdaya upaya sendiri dalam
memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi dan sosial yang dialaminya. Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan 2005:11
mengatakan bahwa bimbingan pribadi-sosial merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam memecahkan masalah-masalah
yang berhubungan dengan psikologis dan sosial, sehingga individu mampu mengembangkan kepribadian dan kemampuan individu
dalam menangani masalah-masalah pribadi dan sosialnya. Berdasarkan beberapa pengertian bimbingan pribadi-sosial
diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan pribadi-sosial merupakan layanan
bimbingan yang
ditujukan bagi
individu secara
berkesinambungan guna membantu individu dalam memecahkan masalah-masalah
pribadi-sosial sehingga
individu mampu
mengembangkan kepribadian dan kemampuan dalam mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.
59
b. Tujuan Bimbingan Pribadi-Sosial
Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan 2005 :14 menerangkan tujuan-tujuan dari bimbingan dan konseling yang terkait dengan
aspek pribadi-sosial individu adalah: 1
Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik
dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan denga teman sebaya, sekolah, tempat kerja maupun masyarakat pada
umumnya.
2 Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan
saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-masing.
3 Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat
fluktuatif antara yang meneyenangkan musibah, serta mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang
dianut.
4 Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan
konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan, baik fisik maupun psikis.
5 Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan
orang lain. 6
Memiliki kemampuan melakukan pilihan secara sehat. 7
Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga
dirinya. 8
Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau kewajibannya.
9 Memiliki kemampuan berinteraksi sosial human relationship,
yang diwujudkan dalam bentuk hubungan persahabatan, persaudaraan, atau silaturahim dengan sesama manusia.
10 Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik masalah
baik bersifat internal dalam diri sendiri maupun dengan orang lain.
11 Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara
efektif. Sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi 2004:29 , tujuan
bimbingan pribadi-sosial adalah untuk membantu siswa agar: