Subjek St Penarikan Kesimpulan Verifikasi

145 ketentuan umum dalam buku pedoman bidikmisi Ditjen Dikti , 2012 yaitu bidikmisi diperuntukan bagi lulusan satuan pendidikan SMASMKMAMAK atau bentuk lain yang sederajat yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Pekerjaan orang tua Mk adalah seorang petani sekaligus penebas sayur, pekerjaan orang tua An adalah seorang petani, sedangkan pekerjaan orang tuakakek nenek St adalah buruh tani. Kondisi ekonomi keluarga ketika Mk melanjutkan di perguruan tinggi adalah kurang baik, hal serupa terjadi juga kepada St, saat itu kakek St sedang sakit dan berada dirumah sakit hal ini juga yang sempat membuat St tidak ingin melanjutkan ke sekolah keperguruan tinggi dan lebih memilih bekerja. Namun beda halnya dengan St dan Mk, meskipun berasal dari keluarga seorang petani namun An merasa bahwa kondisi keuangan keluarganya serba kecukupan. Persyaratan bidikmisi adalah diperuntukan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang memadai Ditjen Dikti , 2012. Sesuai dengan ketentuan tersebuat, ketiga subjek masing-masing sudah memiliki kriteria prestasi akademik yang dibutuhkan sebagai syarat khusus mendafatar beasiswa bidikmisi. Subjek yang pertama Mk selalu masuk peringkat 5 besar di sekolahnya selain itu Mk juga pernah mendapat piagam dalam lomba MTQ. An juga merupakan mahasiswa berprestasi, di sekolahnya An selalu mendapat peringkat pertama dan 146 pernah menjabat sebagi ketua Osis. Sedangkan subjek St selalu konsisten mendapat peringkat 1 dan 2 selama di sekolahnya. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai gambaran latar belakang mahasiswa bidikmisi mendapatkan beasiswa bidikmisi dapat ditarik kesimpulan bahwa yang melatar belakangi mahasiswa bidikmisi mendapatkan beasiswa bidikmisi adalah kondisi pekerjaan orang tua, kondisi ekonomi keluarga, serta prestasi akademik.

2. Kondisi Ekonomi Mahasiswa Bidikmisi

Gambaran kondisi ekonomi mahasiswa bidikmisi selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi dapat dilihat dari jumlah informasi yang diungkap yang menyangkut informasi kondisi ekonomi subjek selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi serta aplikasi pemanfaatan dana bantuan beasiswa bidikmisi terkait dengan gaya hidup subjek selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Secara umum ketiga subjek mengaku cukup dengan dana bantuan bidikmisi dari pemerintah. Namun dana bantuan yang diberikan pemerintah hanya mampu dimanfaatkan untuk sekedar memenuhi keperluan perkuliahan dan biaya hidup selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Mk menuturkan bahwa dana bantuan yang diberikan pemerintah hanya cukup untuk sekedar makan dan hidup di Jogja, untuk keperluan lain seperti foto copy Mk harus meminjam uang pada temannya kemudian di ganti apabila sudah memiliki uang hal ini 147 dikarenakan Mk jarang mendapat kiriman dari orang tuanya. Sedangkan subjek St mengaku dana bantuan dari pemerintah hanya cukup untuk uang jalan dari rumah ke Universitas saja, selebihnya untuk memenuhi kebutuhan St meluangkan waktunya untuk bekerja. Sedangkan kondisi keuangan An serba kecukupan bahkan berlimpah. Selain mendapat uang dari dana bantuan bidikmisi An juga pernah bekerja. Selain itu An juga mengaku sering mendapatkan makan gratis dari dosen dan teman organisasinya. Sedangkan untuk menghemat uang An selalu menyisihkan uangnya dari semester pertama untuk kebutuhan sewaktu-waktu, dia beranggapan bahwa kebutuhan di akhir kuliah pasti akan lebih banyak dibandingkan sewaktu pertama masuk kuliah.. Jacinta, R.F. 2002 mengatakan yang mendasari kenapa seorang mahasiswa memilih kuliah sambil bekerja adalah kebutuhan finansial, kebutuhan sosial relaisonal, kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan finansial inilah yang sangat mendasari seorang mahasiswa yang tergolong memiliki ekonomi kurang mampu untuk kuliah sambil bekerja. Dilihat dari penampilan dan gaya berpakaian yang sederhana dan rapi Mk juga termasuk katagori mahasiswa yang tidak mementingkan penampilannya. dari itu pula dapat disimpulkan bahwa Mk merupakan mahasiswa bidikmisi dari golongan keluarga yang ekonominya menengah kebawah. Seperti halnya dengan St, St merupakan pribadi yang sederhana dan menerima apa adanya. Dari segi penampilan saat wawancara An mengenakan pakaian yang apa adanya. Namun dari