63
D. Dinamika Kehidupan Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi
Dinamika kehidupan mahasiswa adalah masalah atau problematika yang sering terjadi pada kehidupan mahasiswa yaitu menyangkut dinamika
sosial, dinamika ekonomi, dinamika akademikpendidikan, serta dinamika psikologi. Masalah yang sering timbul pada kehidupan mahasiswa penerima
beasiswa bidikmisi di Universitas Negeri Yogyakarta adalah mengenai biaya hidup selama tinggal di Yogyakarta, gaya berperilaku atau penampilan yang
harus menyesuaikan dengan lingkungan pendidikan, serta perilaku psikologis yang dialami selama mengenyam pendidikan di yogyakarta.
Masalah yang sering dihadapi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi adalah biaya hidup. Biaya hidup ini menyangkut pemenuhan
kehidupan sehari-hari, seperti biaya kos atau penginapan bagi mahasiswa dari luar daerah, biaya makan, biaya pendidikan selain biaya operasional,
dan biaya-biaya lain. Bagi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang berasal dari luar daerah, biaya hidup merupakan hal utama yang harus mereka
penuhi. Apabila mahasiswa bidikmisi hanya mengandalkan dana bantuan dari pemerintah yang besaranya Rp. 600.000 per bulan, maka kemungkinan masih
kurang untuk memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan mahasiswa. Penyesuaian dengan lingkungan sosial juga menjadi permasalahan
sendiri bagi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di Universitas Negeri Yogyakarta. Permasalahan sosial ini menyangkut hubungan mahasiswa
bidikmisi dengan lingkungan tempat tinggal, lingkungan organisasi atau lingkungan pendidikan dalam hal ini teman kelas, pertemananhubungan
64
dengan teman sebaya atau lawan jenis, serta penyesuaian diri dengan lingkungan adat dan budaya di kota Yogyakarta. Penyesuaian diri yang
kurang baik terhadap lingkungan dapat menyebabkan individu atau mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi menjadi terisolir dari kelompok
sosialnya. Permasalahan yang timbul akibat adanya penolakan lingkungan sosial
atau kelompok sosial, serta permasalah pemenuhan kebutuhan yang tidak tercapai pada mahasiswa bidikmisi akan mengakibatkan permasalahan lain
yang menyangkut psikologis mahasiswa tersebut, masalah ini juga disebut dengan dinamika psikologis. Masalah psikologis menyangkut masalah emosi,
penentuan keputusan yang tidak tepat, pencarian jati diri atau cintra diri seorang remaja, serta frustasi dengan kondisi sosial atau keadaan
ekonominnya. Masalahah ini apabila tidak dapat diatasi akan mengakibatkan mahasiswa bidikmisi mengalami kegagalan dalam fase perkembangan
mentalnya. Yang nantinya dapat mengakibatkan individu tersebut setres dan mengalami tekanan batin.
Permasalahan pada kehidupan mahasiswa bidikmisi di Universitas Negeri
Yogyakarta mengacu
pada kehidupan
ekonomi, sosial,
akademikpendidikan, dan masalah psikologis. Ke empat permasalahan tersebut saling berhubungan serta mempengaruhi satu sama lain.
Permasalahan pada kehidupan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi apabila tak bisa diatasi dengan baik akan menimbulkan masalah bagi individu
tersebut. Keseluruhan dari permasalahan ini yang kemungkinan akan