Tahap Pra Lapangan Langkah – Langkah Penelitian

71 Dengan demikian subjek lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti. 2 Peran peneliti Peran peneliti dalam hal ini hanya sekedar pasif, yaitu hanya memberikan pertanyaan terbuka kepada subjek ataupun memberikan pertanyaan kepada informan dan selebihnya mengamati perilaku subjek dari jarak jauh serta mengumpulkan studi dokumentasi yang dibutuhkan.

c. Berperan Serta dan Mengumpulkan Data

1 Pengarahan batas studi Peneliti tidak menjadi partisipan dalam penelitian ini. Peneliti membatasi penelitian ini hanya pada wawancara dan observasi dilapangan saja. Dan memanfaatkan efektifitas waktu penelitian melalui wawancara kepada informan yang sudah ditetapkan dalam bagian subjek penelitian. 2 Mencatat data Untuk mencatat peristiwa penting saat penelitian dilapangan, peneliti dalam hal ini menggunakan catatan lapangan untuk mencatat peristiwa menarik dan sebagai pencatat pokok-pokok masalah yang ditemukan dilapangan. Selain itu peneliti menggunakan tape recorder yang digunakan untuk merekam proses wawancara. Tape Recorder digunakan karena praktis 72 dalam mengingat dan mencatat proses wawancara dengan subjek. 3 Analisis dilapangan Analasis lapangan ini bertujuan untuk menghidari kesalahan dalam pemahaman informasi yang terjadi saat pertama kali dilapangan. Sehingga data yang di didapat untuk dianalisis lebih rinci tidak ada penyimpangan dari data sebenarnya.

3. Tahap Analisi Data

Pada tahap analisis data peneliti langsung mengolah data yang didapat dilapangan. Data yang dianalisis kemudian dituangkan dalam laporan penelitian yang berisi temuan-temuan dan fakta-fakta yang terjadi dilapangan penelitian.

C. Subjek Penelitian

Dalam hal ini penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampel bertujuan yaitu berdasarkan tujuan dari penelitian. Menurut S. Nasution 1992:86 sampel bertujuan baik digunakan dalam pemilihan subjek pada penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan Subjek peneliti menggunakan metode snowball efek bola salju melalui key informant tokoh kunci. Tokoh kunci utama dalam penelitian ini adalah RH. Melalui Rh peneliti mendapatkan informasi mengenai salah satu subjek mahasiswa bidikmisi 73 yang berprestasi yaitu Mk, An dan St yang tak lain adalah teman satu kelas Rh. Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan terhadap 3 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Melihat keterbatasan peneliti serta pendekatan penelitian yang digunakan maka subjek yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan dan karakteristik tertentu. Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih subjek penelitian dinamika kehidupan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi adalah: 1. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Memiliki rata-rata usia 18 - 21 tahun semester 1- 7. Maksud dari pemilihan subjek yang memiliki usia 18 – 21 tahun adalah pada usia tersebut merupakan masa usia pubertas remaja, yaitu masa dimana seorang remaja mengalami pasang surut kehidupannya, sehingga nantinya dapat ditemukan banyak permasalah yang terjadi dalam dinamika kehidupannya. 3. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi masih terdaftar sah dan masih aktif mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Yogyakarta. 4. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang memiliki indeks prestasi komulatif IPK tinggi diatas 3,5. 5. Berdomisili di Yogyakarta. Dari tiga subjek yang digunakan dua diantaranya berasal dari luar Yogyakarta. Dan satu diantaranya berasal dari sekitar Yogyakarta.