Latar Belakang Subjek diterima Bidikmisi

161 dari yang sebelumnya merupakan pribadi yang tertutup dan individualis kemudian menjadi pribadi yang selalu bisa terbuka dengan masalah yang dihadapinya. Kedekatan Mk dengan keluarganya juga dapat dibilang sangat dekat, bahkan dalam seminggu Mk selalu menghubungi kedua orang tuanya untuk memberikan kabar atau hanya sekedar bercerita dan melepas rindu. Mk sangat dekat dan tidak pernah memiliki masalah dengan teman- teman kosnya. Apabila Mk tidak memiliki acara di organisasi ataupun memiliki tugas kuliah Mk menghabiskan waktu untuk nonton televisi dan sekedar bercakap-cakap dengan teman kosnya. Di organisasi Mk tercapat pernah mengikuti HIMA, KMIP, UKMP, dan IMM. Alasan Mk mengikuti banyak organisasi lantaran ia ingin memiliki banyak relasi dan teman sehingga nantinya dapat membantu apabila diperlukan. b. Dilingkungan sosial An membatasi pergaulannya dengan pergaulan yang bermanfaat saja seperti organisasi. An merupakan mahasiswa yang aktif di organisasi bahkan keseharian An banyak dihabiskan di lingkungan organisasinya. Meskipun begitu An cenderung kurang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial di kelasnya. Meski aktif dan menjabat sebagai orang tertinggi di organisasi An kurang disukai teman dikelasnya, hal ini diakibatkan karakteristik An yang kurang bisa membaur dengan teman-temannya. Sebagai mahasiswa yang aktif An tercatat pernah ikut dalam organisasi HIMA, 162 REALITI, DPM, BEM, KAMI, HNU dan pernah menjadi pengajar Madrasah serta pernah menjadi manajer lembaga pendidikan di Masjid Mujahidin UNY. c. St merupakan pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Dilingkungan kelas St merupakan individu yang dikenal baik dan disukai oleh teman-temannya. Meskipun begitu St kurang memiliki teman di lingkungan rumahnya dikarenakan kesibukannya mengajar sebagai guru les privat untuk anak SD selain itu karena kebanyakan teman-teman seusia dengan St sudah banyak yang sudah menikah dan mempunyai anak. St sendiri kurang dekat dengan orang tua kandungnya lantaran sejak kecil St tinggal dengan kedua kakek dan neneknya sedangkan kedua orang tuanya tinggal di luar kota dan tidak pernah pulang. Hal itulah yang membuat St menganggap kakek dan neneknya adalah orang tua dia yang sebenarnya. Selain itu St juga kurang dekat dan berselisih dengan pamannya dikarenakan paman St cemburu terhadap St yang lebih dibanggakan kakek dan neneknya dibandingkan anak dari paman St. Kegiatan sehari-hari St adalah kuliah dan mengajar les privat untuk anak SD, sedangkan di organisasi St pernah ikut HIMA saat masih semeter 1 sampai semester 4. Di organisasi St kurang begitu aktif dan hanya sekedar ikut karena tuntutan dari universitas sebagai syarat wajib mahasiswa bidikmisi. 163

4. Prestasi Akademik Mahasiswa Bidikmisi

a. Sebagai seorang mahasiswa bidikmisi berprestasi Mk pernah mewakili UNY di ajang perlombaan MTQ antar mahasiswa di Makasar. Selain itu Mk juga pernah mewakili UNY di ajang serupa yang diadakan di Malaysia. Namun Mk memiliki IPK terendah diantara ketiga subjek yaitu dengan IPK 3,61. Dilihat dari pencapaian akademiknya dan penghargaan yang sudah Mk dapatkan, tercatat Mk pernah mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi mapres kedua di FIP. Akan tetapi dari prestasi yang sudah didapat Mk merasa belum puas karena masih memiliki IPK di bawah mahasiswa reguler lain. b. An kurang begitu menonjol di segi prestasi non akademik seperti Mk, meskipun An memiliki IPK 3,7 dan pernah tercatat sebagai mapres urutan delapan di FIP. Akan tetapi An merupakan mahasiswa yang tekun dan memiliki motivasi belajar yang baik. Ketekunan dan motivasi belajar yang baik itulah yang membuat IPK An setiap semesternya selalu meningkat. c. St merupakan mahasiswa yang aktif dan tekun dalam belajar, St selalu fokus dan selalu memperhatikan semua pelajaran yang diikutinya. Oleh karena itu St memiliki IPK tertinggi diantara ketiga subjek yaitu 3,78. Hal yang memotivasi belajar St adalah keinginan St lulus pada semester 8 atau apabila dimungkinkan lebih cepat.