159 Evaluasi penilaian kan ada tiga. Evaluasi awal itu kan pretesitif, kemudian
dalam proses itu seperti ketika pertanyaan-pertanyaan pada saat menjelaskan sambil bertanya. Bergilir satu persatu itu dalam proses
pembelajaran. Kemudian penilaian akhir kana da tes awal, dalam proses, terus akhir. Penilaian akhir itu biasanya tertulis. Tapi mungkin dilisan juga
bisa, kan prosedurnya bisa lisan dan bisa tertulis.
31. Apa kendala ibu untuk melaksanakan pembelajaran dengan
pendekatan Scientifik?
Yang jelas, kendalanya itu setiap ganti pembelajar harus ganti media dan alatnya harus diganti. Setiap PB itu peralatannya, sarana dan prasarana
yang selalu berganti-ganti yang berbeda, kemudian juga dengan rubric penilaian yang berbeda. Sedangkan untuk mempersiapkan itu juga butuh
waktu mbak. Jadi kendalanya seperti itu, solusinya ya saya harus mempersiapakan ini-ini sejak awal dan harus ada. Kemudian rubric
penilaian dan pengamatannya juga harus ganti mbak.
32. Apakah sekolah juga melakukan evaluasi hasil belajar?
Hanya guru mbak, kan yang mengajar hanya guru, jadi guru kelas yang melakukan evaluasi. Namun juga adanya pengawasan dari pihak kepala
sekolah dan komite sekolah, dinas juga ada.
33. Apa harapan ibu dengan terlaksananya pembelajaran dengan
pendekatan Scientific ini bu?
Ya harapannya tentunya anak keberhasilannya lebih baik dan lebih meningkat.
34. Apa saran ibu agar pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan
Scientifik ini lebih baik dan maksimal? Dari beberapa proses yang dilakukan scientific kalau bisa, semuanya
dilaksanakan secara runtut dan baik. Nanti insyaallah hasilnya juga akan baik dan memuaskan.
160
Hasil Wawancara Kepala Sekolah
Nama : Kupiyosari, S.Pd Lokasi : SD Negeri Serayu Yogyakarta
Hari, tanggal : Sabtu, 9 Mei 2015
1. Mengapa SD Negeri Serayu memilih tetap diterapkannya kurikulum
2013 dengan pendekatan Scientific pada pembelajaran?
Jadi, untuk SD serayu menetapkan untuk lanjut menerapkan kurikulum 2013 karena secara pribadi saya memandang untuk proses pembelajaran
ini sangat bagus untuk anak, yang kedua guru-guru juga tidak keberatan untuk tetap berusaha memahami maupun menerapkan kurikulum 2013
yang , dari pihak komite mendukung, dan yang ke empat dari pihak orang tua juga mendukung. Kemudian kita menetapkan untuk lanjut kurikulum
2013.
2. Apa yang perlu dipersiapkan sekolah untuk pendidik yang
melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Scientific ini bu?
Yang jelas sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukung kita penuhi, yang jelas dari tenaga pendidiknya kita persiapkan dengan
mengikutkan ke diklat-diklat gitu. Kemudian kita juga ada shering antar teman mengenai kesulitan pelaksanaan kurtilas terutama yang 5Mlangkah
pendekatan pembelajaran Scientifik itu ya. Untuk 5M itu yang awal-awal penerapannya masih rancu juga, kemudian tentang instrume penilaian itu
yang menyulitkan guru, tapi toh ada solusi karena kita ada kerja sama. Jadi untuk pembuatan instrumen itu tiap kelas kana da pararelnya, jadi tidak
dikerjakan sendiri jadi silahkan untuk kerja bareng, nanti kalau sudah dapat failenya kan dibagi. Ya itu tidak berat, tapi kalau dikerjakan sendiri
memang berat, itu untuk file instrument penilaian. Kemudian dari KKG menyediakan fasilitas juga kita mengundang narasumber untuk shering
bagaimana RPP yang kurtilas, bagaimana instrument yang paling efektif untuk menampung sesuai dari petunjuk kurikulum 2013. Sehingga semua
161 bisa berjalan lancer, guru juga tidak merasa berat, anak-anak juga
mendapatkan materi yang memang sesuai dengan perkembangan.
Kemudian untuk sarana dan prasarana kita fasilitasi internet kita sudah punya, walaupun sekarang untuk akhir-akhir ini kok agak error setelah kita
pindah chanel yang lain, kan ada operator yang menawarkan kok ternyata ini nggak bagus lagi. Jadi, ini untuk evaluasi. Kemudian untuk masing-
masing kelas kita sudah pasang LCDproyektor untuk dapat mengakses internet maupun menayangkan gambar-gambar yang saat itu bisa sebagai
sumber belajar maupun materi-materi yang memang menambah wawasan bagi anak juga ditayangkan di kelas saat itu. Kemudian juga untuk
Laboratoriumnya, lab. IPAnya itu kita juga menyarankan guru untuk maksimal digunakan. Itu harapannya, kemudian juga sumber belajarnya
insyaallah kita fasilitasi banyak tanaman-tanaman termasuk untuk program adiwiyata dan penelitian sekolah. Kan kita punya sumber belajar kaitannya
dengan kurikulum 2013.
3. Bagaimana seluruh pihak sekolah mendukung terlaksananya