Lokasi, Setting dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

64 dilakukan sepanjang penelitian dan terus menerus sampai akhir penelitian. 5. Tahap penyusunan laporan Tahap penyusunan laporan dilakukan setelah semua data dikumpulkan, dianalisis dan diperoleh kesimpulan.

C. Lokasi, Setting dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Serayu yang berada di tengah kota Yogyakarta dengan alamat Jalan Juadi No. 2 Kotabaru, Yogyakarta. Penelitian ini memiliki setting yaitu di dalam dan di luar kelas kelas II B atau lingkungan sekolah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sd Mei 2015.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pendidik dan peserta didik di kelas II B berjumlah 32 peserta didik yang terdiri dari 17 peserta didik laki-laki dan 15 peserta didik perempuan, serta kepala sekolah SD Negeri Serayu Yogyakarta. Kelas II B merupakan kelas yang cukup diunggulkan dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Scientific di Sekolah Dasar Negeri Serayu. Selain pendidik dan peserta didiknya yang cukup matang, kelas II B juga dijadikan contoh bagi kelas yang lain dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Scientific di Sekolah Dasar Negeri Serayu.

E. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel mandiri atau variabel yang berdiri sendiri, yaitu dalam penelitian ini tidak membuat perbandingan 65 variable itu pada sampel lain dan mencari hubungan variable itu dengan variable lain. Variabel mandiri dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajan dengan pendekatan saintifik Scientific Aproach di kelas II B Sekolah Dasar Negeri Serayu Yogyakarta.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu data utama dan data pendukung. Data primer diperoleh dengan observasi dan wawancara subjek penelitian yaitu: pendidik, peserta didik dan kepala sekolah. Sedangkan data sekunder bersumber dari hasil observasi, catatan tertulis, dan dokumentasi serta informasi lain yang dapat mendukung dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono 2010: 224 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data dapat melaui observasi pengamatan, wawancara mendalam in depth interview, dokumentasi dan gabungan dari semuanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi Pengamatan Menurut Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 165 observasi pengamatan merupakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung di lapangan terhadap objek yang dianalisis untuk menggali aspek yang relevan dan penting sebagai dasar analisis dan 66 interpretasi yang dilakukan. Pengamatan di lapangan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih detail gambaran secara nyata proses pelaksanaan pembelajaran di kelas II SD Negeri Serayu Yogyakarta. Mengetahui secara nyata dapat memudahkan peneliti untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang telah diperoleh selama penelitian. Observasi dilakukan untuk mendapat data tentang pelaksanaan pendekatan Scientific dalan pembelajaran tematik di Kelas II SD Negeri Serayu Yogyakarta. 2. Wawancara Menurut Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 176 wawancara merupakan teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan secara tatap muka face to face dengan narasumber untuk mengetahui lebih dalam mengenai objek yang dileliti. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara yang terstruktur dengan narasumber yaitu pendidik kelas II B dan kepala sekolah SD Negeri Serayu yang dianggap memiliki pengetahuan yang memadai tentang pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik di kelas II B SD Negeri Serayu Yogyakarta. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengumpulkan data yang valid dan akurat tentang variable penelitian yaitu tentang pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan atau persiapan, kegiatan inti dengan tahap-tahap pendekatan Scientific yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, kemudian kegiatan penutup atau evaluasi yang meruapakan kegiatan akhir pembelajaran. 67 3. Dokumentasi Sugiyono 2010: 240 menjelaskan dokumen dapat berupa bentuk tulisan catatan harian, sejarah hidup, biografi, peraturan, kebijakan, gambar foto, gambar hidup, sketsa, dan sebagainya, atau karya-karya dari seseorang. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen resmi yang berkaitan dengan pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran di kelas II B SD Negeri Serayu Yogyakarta.dokumen tersebut mencakup RPP, Silabus, surat-surat, lembar pengamatan, data- data atau informasi, catatan, foto krgiatan, rekaman tape recorder dan lainnya yang relevan serta berkas laporan yang telah disusun oleh berbagai pihak tentang objek yang diteliti. Teknik dokumentasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran di kelas II B SD Negeri Serayu Yogyakarta.

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 12

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2

0 6 14

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IVB SEKOLAH DASAR NEGERI TLACAP.

0 6 289

KESIAPAN SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI SERAYU YOGYAKARTA.

0 6 223

PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 09 SUNGAI RAYA

0 0 15

INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS

0 0 8

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15