158 Misalnya dari apa saja itu mbak lebih lengkap dan kualitasnya juga lebih
baik. Misalnya lingkungan di sekitar sekolah anak-anak lebih memahami, dan lebih bisa.
24. Apa yang ibu lakukan pada tahap menalar?
Kalau menalar itu kan dari hasil pengamatan to mbak, dari melihat kemudian tahu. Kemudian ada yang menanya “kok seperti ini, kenapa?”.
Bisa juga menanya kepada teman, kemudian berdiskusi bersama. Kemudian menginformasikan atau mengkomunikasikan kepada teman.
25. Apa bentuk kegiatan menalar ?
Kalau menalar itu bisa dari mana sajambak, misalnya dari pengamatan bisa, dari hasil penjelasan guru juga bisa.
26. Bagaimana cara ibu untuk mengembangkan kemempuan peserta
didik dalam menalar?
Itu biasanya ketika, agar anak bisa mengajukan pertanyaan lebih luas itu dengan memberikan tugas. Misalnya dengan cara tugas berkelompok bisa.
27. Bagaimana pada tahap mengkomunikasikan?
Misalnya pada saat kerja kelompok, anak disuruh untuk menyampaikan laporannya di depan. Itu kan sudah termasuk mengkomunikasikan.
28. Bagaimana ibu mengarahkan peserta didik untuk mampu
menyajikan hasil kajian mulai tahap mengamati sampai menalar?
Karena ini masih tahap kelas II, istilahnya anak harus dibimbing secara pelan-pelan. Tahap kegiatannya pertama kamu harus gini, diarahkan tahap
berikutnya dan terus diarahkan.
29. Kegiatan apa yang ibu terapkan pada kegiatan penutup pada
pembelajaran?
Biasanya kalau kegiatan penutup itu, membaca rangkuman materi , kemudian anak diberi kesempatan bertanya apakah ada materi yang belum
jelas, kemudian juga evaluasi, kemudian hasil evaluasi. Sehingga anak tahu seberapa jauh kemampuan yang dicapai pada tahap mengikuti
pembelajaran.
30. Dalam bentuk apa ibuk melakukan evaluasi tertulisnon tulis?
159 Evaluasi penilaian kan ada tiga. Evaluasi awal itu kan pretesitif, kemudian
dalam proses itu seperti ketika pertanyaan-pertanyaan pada saat menjelaskan sambil bertanya. Bergilir satu persatu itu dalam proses
pembelajaran. Kemudian penilaian akhir kana da tes awal, dalam proses, terus akhir. Penilaian akhir itu biasanya tertulis. Tapi mungkin dilisan juga
bisa, kan prosedurnya bisa lisan dan bisa tertulis.
31. Apa kendala ibu untuk melaksanakan pembelajaran dengan
pendekatan Scientifik?
Yang jelas, kendalanya itu setiap ganti pembelajar harus ganti media dan alatnya harus diganti. Setiap PB itu peralatannya, sarana dan prasarana
yang selalu berganti-ganti yang berbeda, kemudian juga dengan rubric penilaian yang berbeda. Sedangkan untuk mempersiapkan itu juga butuh
waktu mbak. Jadi kendalanya seperti itu, solusinya ya saya harus mempersiapakan ini-ini sejak awal dan harus ada. Kemudian rubric
penilaian dan pengamatannya juga harus ganti mbak.
32. Apakah sekolah juga melakukan evaluasi hasil belajar?