Definisi Pelaksanaan Pembelajaran Tinjauan tentang Pelaksanaan Pembelajaran

21 10 Prinsip hubungan sosial adalah sosialisasi pada masa anak yang sedang tumbuh yang banyak dipengaruhi lingkungan sosial. Seperti uraian di atas terkait prinsi-prinsip pembelajaran di sekolah dasar, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran guna melatih peserta didik beradaptasi dengan lingkungannya. Peserta didik dilatih untuk mampu merespon positif terhadap kondisi-kondisi dalam lingkungan belajarnya. b. Tujuan pembelajaran di sekolah dasar Menurut Susanto 2013: 89 menyatakan bahwa pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis hitung, pengetahuan, dan ketrampilan dasar. Upaya tersebut sangat bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SMP.

B. Tinjauan tentang Pelaksanaan Pembelajaran

1. Definisi Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran. Zikrina dalam penelitiannya 2014: 23 menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran sehingga tidak lepas dari perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Sehingga, dalam pelaksanaannya akan sangat tergantung pada bagaimana perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari sebuah kurikulum. Menurut Rusman 2010: 10 pelaksanaan pembelajaran meliputi: 22 a. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, ada yang harus diperhatikan oleh pendidik yaitu dengan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik dan mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran serta menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus. b. Kegiatan Inti Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik, untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Kegiatan inti sebagaimana yang disampaiakan dalam Permendikbud nomor 103 Tahun 2014, kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasimencoba, menalarmengasosiasi, dan mengomunikasikan. 23 c. Kegiatan Penutup Kegiatan penutup merupakan proses dimana peserta didik membuat rangkuman, kesimpulan, penilaian dan melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten serta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran program pengayaan bersama pendidik. Selain itu pendidik juga memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran serta menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. Bardasarkan beberapa pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran adalah berlangsungnya proses interaksi peserta didik dengan pendidik pada suatu lingkungan belajar dengan ketiga tahapan tersebut, yaitu : kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini, yaitu meliputi pendahuluan atau persiapan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi yang disesuaikan dengan pendekatan Scientific pada kurikulum 2013. Pembelajaran berjalan sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi peserta didik dalam belajar. 24

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 12

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2

0 6 14

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IVB SEKOLAH DASAR NEGERI TLACAP.

0 6 289

KESIAPAN SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI SERAYU YOGYAKARTA.

0 6 223

PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 09 SUNGAI RAYA

0 0 15

INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS

0 0 8

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15