57 dan lingkungan, sumber daya peluang atau kesempatan, serta dengan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi sumber daya pendidikan. Menurut Yusufhadi Miarso 2011: 598, dalam perkembangannya, teknologi
pembelajaran menggunakan tiga prinsip dasar yang perlu dijadikan acuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu: 1 pendekatan system
system approach, 2 berorientasi pada peserta didik learner centered, dan 3 pemanfaatan sumber belajar yang maksimal dan bervariasi utilizing
learinng resources. Ketiga prinsip tersebut sesuai dengan pembelajaran dengan pendekatan Scientific yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang mengedepankan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap dalam membangun makna dengan memanfaatkan
sumber belajar secara optimal dan variatif.
F. Penelitian yang Relevan
Terkait dengan penelitian tentag pelaksanaan pembelajaran dengan Pendekatatan Scientific, beberapa kajian penelitian yang relevan sebagai
berikut. 1.
Winda Setyaningsih dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa dalam perencanaan pembelajaran, guru melakukan perencanaan
pembelajaran berupa mempersiapkan silabus, menyusun RPP tematik integratif dan dokumen penilaian sesuai yang dimaksud Kurikulum 2013,
mempersiapkan materi pembelajaran, sumber belajar, dan media pembelajaran. Tetapi masih terdapat guru yang menyusun RPP kadang
disusun secara akumulasi dalam beberapa pertemuan sekaligus bahkan
58 disusun setelah pembelajaran berlangsung. Pada pelaksanaan proses
pembelajaran, guru melakukan kegiatan pendahuluan pembelajaran, kegiatan
inti pembelajaran
dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran tematik integratif dan pendekatan saintifik sesuai yang
dimaksud Kurikulum 2013, dan kegiatan penutup pembelajaran. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Zikrina Istigfaroh yang berjudul Pelaksaanaan Model Pembelajaran Experiental Learning di Pendidikan
Dasar Sekolah Alam PDSA Anak Prima Condong Catur Sleman Yogyakarta.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran model Experiental Learning sudah dilaksanakan dengan
baik. Hanya pada persiapan pelaksanaan pembelajaran belum semua pendidik di PDSA Anak Prima memahami dan melakukan persiapan
pembelajaran dengan baik. Secara teknis, semua pendidik sudah melaksanakan model pembelajaran Experiental Learning. Pada proses
evaluasi model pembelajaran Experiental Learning di PDSA Anak Prima dilakukan dengan tiga cara yaitustudent advisor atau uji diagnostik, tes
kemampuan peserta didik dan evaluasi pendidik.
G. Kerangka Pikir
Perubahan yang terjadi adalah pergantian kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumnya. Dalam rangka menerapkan pendidikan yang bermutu,
pemerintah telah menetapkan Kurikulum Tahun 2013 untuk diterapkan di sekolah maupun madrasah. Pada setiap aplikasi kurikulum mempunyai
aplikasi pendekatan pembelajaran berbeda-beda, demikian pada kurikulum
59 sekarang ini. Pendekatan ilmiah Scientific Approach adalah pendekatan
pembelajaran yang diterapkan pada aplikasi pembelajaran kurikulum 2013. Pendekatan ini berbeda dari pendekatan pembelajaran kurikulum sebelumnya.
Pada setiap langkah inti proses pembelajaran, pendidik akan melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan ilmiah.
Pendekatan Scientific merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum 2013. Tujuan dari pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan Scientific yaitu menuntut peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi. Kebermaknaan dalam pembelajaran menjadi suatu hal
yang sangat penting untuk diperoleh oleh setiap peserta didik guna mambangun individu yang berkarakter. Untuk mencapai tujuan tersebut,
pelaksanaan pembelajaran harus sesuai dengan tahapan yaitu tahap pendahuluan atau persiapan, tahap inti yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan dan tahap penutup atau evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tujuan pencapaian
pembelajaran dengan pendekatan Scientific. Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientific diharapkan melahirkan peserta
didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Adapun jika digambarkan
dalam bagan, sebagai berikut:
60 Tahap Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific
Evaluasi Gambar 3. Kerangka Pikir Pelaksanaan Pembelajaran Pendekatan Scientific
H. Pertanyaan Penelitian