Keterkaitan Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan

55 akan dapat menjalin kerja sama, mampu mengambil inisiatif, berani mengambil keputusan, dan gigih dalam belajar. Ditambahkan oleh Daryanto 2014: 80 adapun kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Berdasarkan uraian tentang langkah-langkah pendekatan Scientific dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran dengan pendekatan Scientific terdapat lima langkah proses pembelajaran. Lima langkah tersebut adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Walaupun memang pembelajaran tidak harus mengikuti prosedur yang kaku. Seperti yang diungkapkan oleh Sani 2014: 53 bahwa tahapan aktivitas pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran saintifik tidak harus dilakukan mengikuti prosedur yang kaku, namun dapat disesuaikan dengan pengetahuan yang hendak dipelajari.

E. Keterkaitan Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan

Scientific dengan Kawasan Teknologi Pendidikan Menurut Yusufhadi Miarso 2011: 121, teknologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam mengatasi masalah belajar dengan memanfaatkan berbagai macam sumber dan menerapkan konsep sistem dengan cara-cara baru yang inovatif. Dalam definisi teknologi pendidikan sesuai dengan Association for Educational Communications and 56 Tecnology AECT dalam Molenda 2004: 1 bahwa “Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources”. Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktek dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Berdasarkan definisi teknologi pendidikan di atas, kawasan teknologi pendidikan dalam perkembangan saat ini yaitu menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan dan mengelola. Kawasan teknologi pendidikan yang berkaitan dalam penelitian ini adalah using atau menggunakan dimana dalam penerapan pembelajaran harus memperhatikan kondisi, proses, sumber, metode dan bahan yang tepat, serta proses evaluasi yang bijak supaya mencapai tujuan pembelajaran efektif dan efisien. Proses belajar mengajar secara efektif dan efisien dengan model Experiental Learning perlu memanfaatkan beraneka sumber belajar. Teknologi pendidikan berupaya untuk merancang, mengembangkan dan memanfaatkan aneka sumber belajar sehingga dapat memudahkan atau memfasilitasi seseorang untuk belajar. Dengan demikian teknologi pendidikan diperlukan untuk dapat menjangkau peserta didik di manapun mereka berada. Teknologi pendidikan secara konseptual dapat berperan untuk membelajarkan manusia dengan mengembangkan dan atau menggunakan aneka sumber belajar, yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam 57 dan lingkungan, sumber daya peluang atau kesempatan, serta dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi sumber daya pendidikan. Menurut Yusufhadi Miarso 2011: 598, dalam perkembangannya, teknologi pembelajaran menggunakan tiga prinsip dasar yang perlu dijadikan acuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu: 1 pendekatan system system approach, 2 berorientasi pada peserta didik learner centered, dan 3 pemanfaatan sumber belajar yang maksimal dan bervariasi utilizing learinng resources. Ketiga prinsip tersebut sesuai dengan pembelajaran dengan pendekatan Scientific yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang mengedepankan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap dalam membangun makna dengan memanfaatkan sumber belajar secara optimal dan variatif.

F. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 12

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2

0 6 14

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 14

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IVB SEKOLAH DASAR NEGERI TLACAP.

0 6 289

KESIAPAN SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI SERAYU YOGYAKARTA.

0 6 223

PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 09 SUNGAI RAYA

0 0 15

INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS

0 0 8

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15