7
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dengan melihat kondisi serta hal yang ingin diteliti begitu kompleks, maka penelitian ini akan dibatasi pada
Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific di kelas II B Sekolah Dasar Negeri Serayu Yogyakarta.
D. Fokus Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, maka fokus masalah yang dapat
peneliti ajukan adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana persiapan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Scientific di kelas II B Sekolah Dasar Negeri Serayu Yogyakarta?
2. Bagaimana pelaksanaan tahap pembelajaran dengan pendekatan Scientific
yang meliputi
mengamati, menanya,
mencoba, menalar,
dan mengkomunikasikan di kelas II B Sekolah Dasar Negeri Serayu
Yogyakarta? 3.
Bagaimana evaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Scientific di kelas II B Sekolah Dasar Negeri Serayu Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Scientific di kelas II B Sekolah Dasar
Negeri Serayu Yogyakarta.
8
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoretis
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan Teknologi Pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada pendekatan Scientific.
2. Manfaat praktis
a. Bagi sekolah, Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan masukan
sekolah agar lebih kreatif dalam memfasilitasi proses pengalaman belajar peserta didik.
b. Bagi pendidik sekolah dasar, sebagai masukan untuk membantu
pendidik memahami pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Scientific.
c. Bagi kepala sekolah dasar, dapat menjadi masukan dalam rangka
pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Scientific di sekolahnya.
G. Definisi Operasional
1. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan
pembelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran adalah
operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran sehingga tidak lepas dari perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Sehingga, dalam
pelaksanaannya akan sangat tergantung pada bagaimana perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari sebuah kurikulum. Pada
9 penelitian ini akan dibahas tahapan pelaksanaan pendekatan Scientific
dalam pembelajaran tematik yang meliputi kegiatan pendahuluan atau persiapan, kegiatan inti yang meliputi lima pengalaman belajar,
diantaranya adalah:
mengamati, menanya,
mencoba, menalar,
mengomunikasikan dan kegiatan penutup atau evaluasi sesuai kurikulum 2013.
2. Pendekatan Saintifik Scientific Approach
Pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan
Scientific merupakan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa Student-
Centered Approaches. Pendekatan Scientific dapat dipahami bahwa maksud pembelajaran tersebut adalah untuk memberikan pengalaman
belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan Scientific, bahwa
informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari pendidik. Pendekatan Scientific meliputi lima
pengalaman belajar, diantaranya adalah: peserta didik melakukan kegiatan
mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA