91 sebab-akibat, menanggapi sebuah pernyataan, memahami berdasarkan
pengalaman maupun menyimpulkan pernyataan.
e. Tahap Mengkomunikasikan
Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan yang dilakukan peneliti pada April-Mei 2015, kegiatan pembelajaran pada tahap
mengkomunikasikan dilakukan dalam bentuk penyampaian informasi atau pendapat secara individu maupun kelompok. Berikut beberapa
hasil observasi yang dilakukan peneliti: “Pada saat peserta didik telah selesai membuat pertanyaan
kemudian diarahkan untuk mengingat kembali pengalaman di rumah tentang hidup rukun dalam keluarga, kemudian peserta
didik secara aktif menyampaikan bagaimana sikap hidup rukun dalam keluarga. Kemudian di tahap berikutnya peserta didik
secara aktif mengajukan pernyataan tentang pendapatnya berkaitan dengan materi yang sedang dibahas yaitu tentang apa
saja aturan dalam sebuah kegiatan. Selain itu, peserta didik menuliskan aturan menonton TV kemudian dengan arahan
pendidik menyampaikan apa yang dituliskan dan menjelaskan tujuan dalam mematuhi aturan tersebut. Observasi: 30 April dan
4 Mei 2015
Hal serupa terlihat pada tahap mengkomunikasikan, pendidik bertanya kepada tentang apa saja yang sudah dipelajari pada hari
tersebut. Peserta didik menjelaskan secara runtut apa yang sudah dipelajari secara lisan. Berikut hasil observasi yang dilakukan peneliti:
Istirahat ke dua telah selesai. Peserta didik memasuki kelas dan pendidik mengkondisikan peserta didik untuk siap melanjutkan
pembelajaran. Pendidik menanyakan apa saja yang sudah dipelajari hari ini. Beberapa peserta didik menjawab secara
berebut, namun ada pula bisa menjawab dan menjelaskan harus dengan ditunjuk. Beberapa peserta didik juga mampu
menjelaskan secara runtut dengan apa yang sudah dia pelajari hari ini. Pada kesempatan lain pendidik meminta peserta didik
92 maju dengan berpasangan untuk menjawab dan menyampaikan
pertanyaan secara bergantian. Observasi: 5-6 Mei 2015 Hal tersebut dipertegas dengan adanya pernyataan yang
disampaikan oleh pendidik bahwa peserta didik menyampaikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditulisnya selama proses
pembelajaran. pada tahap mengkomunikasikan, pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk maju ke depan kelas untuk
menyampaikan laporannya. Berikut pernyataan yang disampaikan pendidik dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti:
Misalnya pada saat kerja kelompok, peserta didik menyampaikan laporannya di depan kelas.wawancara I: 28 April 2015
Hasil observasi dan wawancara di atas, kegiatan pembelajaran pada tahap mengkomunikasikan dapat dilihat bahwa peserta didik
mendapat kesempatan menyampaikan pendapat, informasi dan laporannya. Hal tersebut dipertegas dengan adanya hasil dokumentasi
pada tahap mengkomunikasikan yang terdapat pada lampiran 8 gambar 5.
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan
peneliti. Kegiatan
pembelajaran pada
tahap mengkomunikasikan tidak lepas dari peran penting pendidik. Tahap
mengkomunikasikan diterapkan di setiap kesempatan sesuai dengan kretivitas pendidik. Bentuk kegiatan berupa penyampaian informasi,
pendapat maupun laporan. Cara yang diterapkan pendidik yaitu dengan
93 memberikan kesempatan peserta didik untuk menyampaikan
laporannya di depan kelas maupun dengan kelompoknya. Tahap-tahap pembelajaran dengan pendekatan Scientific sudah
dilaksanakan dengan baik, namun ada beberapa hal yang belum sesuai dengan petunjuk pendekatan Scientific pada kurikulum 2013. Berdasarkan hasil
observasi, wawancara, dan dokumentasi dapat dilihat bahwa tahap pembelajaran dengan pendekatan Scientific sudah dilaksanakan secara
keseluruhan yang meliputi 5M yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Pada pelaksanaannya tahap-tahap tersebut
diterapkan secara acak dan tidak berurutan.
3. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific