Topografi Keadaan Wilayah .1 Kondisi geografis dan administrasi

cuaca buruk di laut terbuka untuk terjadi gelombang tinggi hingga mencapai 1,7 m. Angin bertiup cukup kencang dengan arah bervariasi dari barat dan barat laut dengan kecepatan rata-rata 7-16 knot, dan dapat pula mencapai 21 knot. Setelah musim penghujan kemudian dilanjutkan dengan musim pancaroba kedua yang biasa terjadi antara April-Mei, arah angin lebih bervariasi dari barat dan timur silih berganti dengan kecepatan rata-rata 4-10 knot.

4.1.4 Kondisi oseanografi 1 Batimetri

Kedalaman perairan Kepulauan Karimunjawa dari hasil interpolasi titik-titik kedalaman yang terdapat dalam peta batimetri Dishidros TNI-AL tahun 2003 berkisar 0-52 m. Pulau-pulau yang ada secara keseluruhan dikelilingi oleh terumbu karang dengan kedalaman 0-20 meter. Pulau Karang Kapal, Karang Katang, dan Karang Besi memiliki rataan terumbu yang sangat luas dan tumbuh baik sampai kedalaman 14 meter DKP Jateng 2006b. Peta batimetri Kepulauan Karimunjawa disajikan pada Lampiran 3. Pada umumnya dasar perairan mulai dari tepi sepanjang pulau-pulau yang terdapat di Kepulauan Karimunjawa adalah pasir, kemudian ke tengah dikelilingi terumbu karang dari kedalaman 0,5-15 m. Ada pula pulau-pulau yang sebaran terumbu karangnya mencapai hingga kedalaman 20 m. 2 Arus Arus musiman di Kepulauan Karimunjawa mengikuti pola arus di Laut Jawa yang tergantung pada beda tinggi muka laut di Samudera Pasifik yang selalu lebih tinggi muka lautnya dibanding dengan Samudera Hindia. Dishidros TNI-AL menyatakan bahwa arus pasang surut yang mengarah ke timur lebih kuat daripada arus pasang surut yang menuju ke barat. Arus tetap di perairan lebih kuat pada musim barat daripada musim timur. Kuat arus saat musim barat dapat mencapai 0,35 ms, sedangkan musim timur berkisar 0,15 ms BTNKJ 2010. Pada musim barat Desember-Februari, menurut BTNKJ 2010, arus laut di perairan Karimunjawa secara umum bergerak dari barat atau barat laut ke arah timur atau tenggara dengan kecepatan 0,5-0,75 ms. Pada musim peralihan barat ke timur Maret-Mei, arus laut di perairan Karimunjawa bergerak dari barat laut ke Tenggara dengan kecepatan berkisar 0,3-0,5 ms. Pada musim timur Juni-Agustus, arus laut secara umum bergerak dari timur ke barat atau barat