59 kecil dari tingkat bunga yang berlaku, maka nilai NPV lebih kecil dari nol
dan berarti proyek tersebut tidak layak. Semakin tinggi nilai IRR dari suatu unit penangkapan ikan maka kondisi usaha tersebut semakin baik.
3.3.4 Linear Goal Programming LGP
Model LGP dapat memecahkan masalah aneka ragam tujuan dengan dimensi atau satuan ukuran yang berbeda, karena yang diminimumkan adalah
penyimpangannya, LGP mencari titik yang paling memuaskan. LGP juga dapat memperhitungkan atau mempertimbangkan Prioritas dan
Bobot. 1 Terminologi LGP
• X j = Variabel keputusan Decision Variables j = 1, 2,…,n
• Bi = Nilai sisi kanan Right hand side valves i = 1, 2,…,m
RHS • Pk = Preemtive priotiy factor Prioritas
k = 1, 2,…,k P
1
P
2
Pk • di = Variabel simpangan negatif
Deviational variables • di = Variabel simpangan positif
• Wki = Bobot Differential weight • aij = Koefisien teknologi Technological coefficient
2 Tujuan utama Goal-nya, meminimumkan angka penyimpangan dari suatu nilai sisi kanan RHS pada suatu goal constraint tertentu.
3 Goal Constraint Kendala tujuan, suatu tujuan yang di ekspresikan dalam persamaan matematika dengan memasukkan variabel simpangan.
4 Unsur – unsur LGP : • Fungsi tujuan
- Fungsi tujuan tanpa prioritas Minimumkan
Z =
∑
= m
i 1
di + di - Fungsi tujuan dengan prioritas
+
60
Minimumkan Z =
∑
= m
i 1
P
k
di + di
+
untuk k = 1, 2,…, k - Fungsi tujuan dengan prioritas dan Bobot
Minimumkan Z =
∑
= m
i 1
Wki P
k
di + di
+
untuk k = 1, 2,…, k ....................................... 9
• Kendala-kendala tujuan a
11
x
1
+ a
12
x
2
+ …+ a
1n
x
n
+DB
1
– DA
1
= b
1
a
21
x
1
+ a
22
x2 + … a
2n
x
n
+ DB
2
– DA
2
= b
2
a
m11
x
1
+ a
m2
x
2
+…a
m
x
n
+ DB
m
– DA
m
= b
m
dengan : Z = Fungsi tujuan total deviasi yang akan diminimumkan
DB
i
= Deviasi bawah kendala-i DA
i
= Deviasi atas kendala ke-i Cj = parameter fungsi tujuan ke-j
b
1
= kapasitasketersediaan kendala ke-i a
ij
= parameter fungsi kendala ke-i pada variabel keputusan ke-j kendala ke-i = Target produksi, MSY, keuntungan, penyerapan tenaga
kerja, tingkat konsumsi ikan, PAD dan penerimaan devisa negara. Xj = variabel putusan ke-j jumlah unit penangkapan
Xj, DAi dan DBi 0, untuk i = 1,2,…,m dan j = 1,2,…,n
3.3.5 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan strength dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
weakness dan ancaman threats Rangkuti 2000. Analisis SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan internal strength
dan weaknesess serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal
peluang opportunities dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan
61 kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategi
suatu perusahaan. Analisis SWOT didahului dengan identifikasi posisi perusahaan institusi
melalui evaluasi nilai faktor internal dan evaluasi nilai faktor eksternal. Proses yang harus dilakukan dalam pembuatan analisis SWOT agar
keputusan yang diperoleh lebih tepat perlu melalui berbagai tahapan sebagai berikut :
1 Tahap pengambilan data yaitu evaluasi faktor eksternal dan internal, 2 Tahap analisis yaitu pembuatan matriks internal eksternal dan matriks
SWOT, dan 3 Tahap pengambilan keputusan.
Tahap pengambilan data ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi perusahaan
dapat dilakukan dengan wawancara terhadap ahli perusahaan yang bersangkutan ataupun analisis secara kuantitatif misalkan neraca, laba rugi dan
lain-lain. Setelah mengetahui berbagai faktor dalam perusahaan maka tahap selanjutnya adalah membuat matriks internal eksternal.
Sebelum melakukan penyusunan matrik analisis SWOT terlebih dilakukan identifikasi faktor-faktor strategi eksternal dan internal dengan pembobotan.
Tahapan pembobotan adalah sebagai berikut : 1 Menyusun faktor-faktor strategi internal kekuatan dan kelemahan dan
faktor-faktor strategi eksternal peluang dan ancaman sebanyak 5 sampai dengan 10 strategi, dan
2 Memberikan bobot masing-masing faktor strategi internal dan eksternal, mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting dapat
dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Pembobotan setiap faktor-faktor SWOT
Faktor-Faktor Internal Faktor-Faktor Eksternal
Kekuatan Bobot
Kelemahan Bobot
Peluang Bobot
Ancaman Bobot
S1 W1
O1 T1
S2 W2
O2 T2
S3 W3
O3 T3
Sn Wn
On Tn