Komponen sarana penunjang Alokasi Sarana dan Prasarana
123 efisiensi baik biaya maupun waktu bagi nelayan maupun pengusaha perikanan
tangkap di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, karena selama ini kebutuhan material khususnya jaring masih di suplai dari Jakarta.
Penentuan kebutuhan material unit penangkapan ikan dilakukan dengan mengacu terhadap jumlah optimum unit penangkapan di Provinsi Sumatera
Selatan berdasarkan hasil perhitungan LGP. Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, unit penangkapan yang dioperasikan di Provinsi Sumatera Selatan
terdiri dai 6 jenis yang menggunakan bahan jaring. Unit penangkapan tersebut membutuhkan jaring sebanyak 40.899.976 m
2
No.
. Rincian perhitungan kebutuhan jaring ikan disajikan pada Tabel 35.
Tabel 35 Jumlah kebutuhan optimum jaring untuk armada penangkapan di Sumatera Selatan
Alat tangkap Jumlah
optimum unit
Ukuran jaring
m² Kebutuhan
jaring m²
Umur teknis
tahun Penyusutan
m² Total kebutuhan
jaring m² 1.
Trammel net 842
3.000 2.526.000
0,1 20.208.800
22.734.000 2.
Jaring insang hanyut
615 4.830
2.970.450 0,7
4.243.500 7.213.950
3. Jaring klitik
617 2.300
1.419.100 0,7
2.027.286 3.446.386
4. Jaring insang
tetap 696
900 626.400
1 626.400
1.252.800 5.
Jaring lingkar 101
4.200 424.200
0,7 606.000
1.030.200 6.
Bagan 790
108 85.320
1 85.320
170.640 Jumlah
6.019 15.338
8.051.470 32.848.506
40.899.976
Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan optimum jaring seperti yang disajikan pada Tabel 35, maka dapat diestimasi jumlah kebutuhan pabrik jaring
yang diperlukan di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 1 unit dengan skala pabrik kecil kapasitas 72,5 tonbulan. Hal ini diperoleh dengan membandingkan
tingkat produktivitas PT. Indoneptune sebesar 200 tonbulan terhadap kebutuhan jaring di Provinsi Sumatera Selatan. Hasil estimasi total kebutuhan jaring di
Provinsi Sumatera Selatan disajikan pada Tabel 36.
124 Tabel 36 Jumlah kebutuhan pabrik jaring di Provinsi Sumatera Selatan
No. Alat Tangkap
Kebutuhan jaring per
tahun Penyusutan
Nilai Konversi
m²ton Total
Kebutuhan ton
Produktivitas 200
tonbulan Kebutu
han pabrik
1. Trammel net
2.526.000 25.260.000
39.392 641
2.400 1
2. Jaring insang
hanyut 2.970.450
4.243.500 39.392
108 3.
Jaring klitik 1.419.100
2.027.286 39.392
51 4.
Jaring insang tetap
626.400 626.400
13.089 48
5. Jaring lingkar
424.200 606.000
39.392 15
6. Bagan
85.320 85.320
13.089 7
Jumlah 8.051.470
32.848.506
-
870
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap kondisi optimum untuk masing- masing kelompok alokasi optimum bidang perikanan di Provinsi Sumatera
Selatan, maka sektor lain yang terpengaruh dari kegiatan pengembangan perikanan di Provinsi Sumatera Selatan ini adalah penyerapan tenaga kerja.
Perhitungan tenaga kerja ini dapat dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu tenaga kerja yang terjun langsung dalam kegiatan penangkapan ikan dan tenaga
kerja diluar perikanan. Perkiraan jumlah tenaga kerja bidang perikanan diestimasi dengan
menggunakan data jumlah armadakapal perikanan optimal yang dibutuhkan oleh Provinsi Sumatera Selatan dan tentunya dengan mengkonversi jumlah armada
dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat untuk masing-masing unit penangkapan. Berdasarkan perhitungan diperkirakan jumlah tenaga kerja yang
dapat diserap adalah 14.827 orang. Data perhitungan jumlah tenaga kerja optimum bidang perikanan tangkap disajikan pada Tabel 37.
Tabel 37 Kebutuhan jumlah tenaga kerja bidang perikanan dengan adanya pengembangan perikanan tangkap di Provinsi Sumatera Selatan
No. Alat Tangkap
Jumlah Kapal
Tenaga Kerja per Kapal
Jumlah Tenaga Kerja
1. Trammel net
842 2
1.684 2.
Jaring insang hanyut 615
2 1.230
3. Jaring klitik
617 3
1.851 4.
Jaring insang tetap 696
2 1.392
5. Jaring lingkar
101 6
606 6.
Pancing 1.422
3 4.266
7. Perangkap
1.109 2
2.218 8.
Bagan 790
2 1.580
Jumlah 6.192
14.827
125 Selain tenaga kerja yang terjun langsung dalam kegiatan penangkapan
ikan, pengembangan perikanan ini juga dapat memperluas tingkat penyerapan tenaga kerja di luar perikanan. Berdasarkan perhitungan terhadap
pengembangan beberapa sarana sampai titik optimum maka jumlah tenaga kerja yang dapat diserap diluar bidang perikanan adalah 1.960 orang. Rincian lengkap
perhitungannya tingkat penyerapan tenaga kerja diluar bidang perikanan dapat dilihat pada Tabel 38.
Tabel 38 Kebutuhan jumlah tenaga kerja lain terkait dengan pengembangan perikanan tangkap di Provinsi Sumatera Selatan
SaranaPrasarana Kapasitas
Jumlah unit
Jumlah Tenaga Kerja per unit
orangunit Kebutuhan
Tenaga Kerja
orang PPP
4000 GT 3
200 600
PPI 1300 GT
5 100
500 Galangan kapal
750 GTthn 3
20 60
Pabrik Jaring 72,5 tonbln
1 100
100 Unit Pengolahan Rajungan
200 tonthnunit
2 50
100 Unit Pengolahan ikan dan
udang 1500
tonthnunit 6
100 600
Total Kebutuhan Tenaga Kerja orang
1960