45 Pengetahuan yang demikian guru sebut miskonsepsi. Guru perlu
merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelajaran.
4 Setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi
dengan konsep yang lain. Tugas sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari itu ke dalam
fakta, data, konsep, simbol, dan hubungan dengan konsep yang lain. 5
IPA terdiri atas produk dan proses. Guru perlu mengenalkan kedua aspek ini walaupun hingga kini masih banyak guru yang lebih senang
menekankan pada produk IPA saja. Perlu diingat bahwa perkembangan IPA sangat pesat.
Dengan demikian, guru yang akan mengembangkan IPA sebagai proses, maka akan memasuki bidang yang disebut prosedur ilmiah. Guru perlu
mengenalkan cara-cara mengumpulkan data, cara menyajikan data, cara mengolah data, serta cara-cara menarik kesimpulan untuk memperoleh produk IPA.
2.1.11 Materi Struktur Bumi
Materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V semester 2 adalah struktur bumi dengan standar kompetensi bumi dan alam semesta. Adapun
kompetensi dasarnya yaitu mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan, mengidentifikasi jenis-jenis tanah, dan mendeskripsikan struktur bumi.
Untuk indikatornya yaitu menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan, mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah, serta
46 menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi dan dengan alokasi waktu
8 jam pelajaran. Sulistyanto dan Wiyono 2008: 147-153 menjelaskan materi struktur
bumi mencakup penggolongan batuan, proses pembentukan tanah yang terjadi dari pelapukan batuan, komposisi dan jenis-jenis tanah, dan struktur bumi itu
sendiri. Azmiyati dkk 2008: 128 menerangkan bahwa batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan
berbeda beda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekarasan, kasar atau halus, dan mengkilap atau tidaknya permukaan batuan. Berdasarkan proses
terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku batuan magma atau vulkanik, batuan
endapan batuan sedimen, dan batuan malihan batuan metamorf. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi
tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya factor alam dan kegiatan makhluk hidup. Faktor alam yang
menyebabkan pelapukan batuan antara lain angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam ini disebut
pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup
disebut pelapukan biologi. Sarjan dkk 2004: 124-125 menambahkan bahwa bahwa secara kimiawi batuan dapat mengalami pelapukan. Pelapukan batuan
secara kimiawi disebabkan oleh limbah rumah tangga atau pabrik, sifat kimia air, dan aksi kimia air hujan.
47 Jenis tanah yang dibentuk dari hasil pelapukan batuan tentunya berbeda
antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh jenis batuan yang membentuknya. Berdasarkan komposisi penyusunnya,
tanah dibedakan menjadi empat jenis, yaitu tanah berpasir, tanah berhumus, tanah vulkanik dan tanah liat. Tanah berpasir merupakan jenis tanah yang gembur dan
mudah dilalui oleh air. Tanah jenis ini mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup. Hal inilah yang menyebabkan tanah berpasir tidak
begitu subur. Tanah berhumus berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah yang mengandung banyak humus merupakan jenis tanah yang memiliki kesuburan
yang sangat baik. Tanah jenis ini dapat menahan air dan merupakan tanah yang paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Tanah liat banyak
digunakan untuk pembuatan keramik dan kerajinan lainnya. Dalam keadaan basah tanah ini lengket dan sangat elastis. Tanah jenis ini sulit dilalui oleh air dan tidak
banyak mengandung bahan organik. Sedangkan untuk tanah vukanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi. Tanah vulkanik merupakan tanah yang berasal
dari gunung berapi yang meletus . Tanah jenis ini sangat mudah menyerap air dan banyak mengandung unsur hara. Tanah vulkanik juga memiliki warna lebih gelap
dan sangat subur untuk lahan pertanian Sulistyanto dan Wiyono 2008: 151 Bumi berbentuk bola bulat yang tersusun atas batuan. Bumi tersusun atas
tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam. Bumi terselimuti oleh
selubung udara. Selubung udara itu disebut atmosfer. Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh dari permukaan bumi, lapisan udara semakin tipis.
48 Lapisan atmosfer melindungi Bumi dari pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh
karena itu, lapisan atmosfer paling berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka Bumi ini. Lapisan atmosfer ini memiliki ketebalan ± 640 kilometer.
Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer Azmiyati dkk 2008: 138-141.
2.1.12 Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT