52 games tournament
diterapkan pada mata pelajaran IPA secara umum, sedangkan pada penelitian ini menguji model pembelajaran teams games tournament pada
mata pelajaran IPA dengan materi struktur bumi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian kedua terletak pada mata pelajarannya. Penelitian kedua menerapkan
model pembelajaran teams games tournament pada mata pelajaran matematika sedangkan pada penelitian ini menguji model pembelajaran teams games
tournament pada mata pelajaran IPA.
Penelitian ini akan menguji keefektifan model pembelajaran teams games tournament
dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi struktur bumi pada siswa kelas 5. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi minat belajar
dan perolehan hasil belajar siswa materi struktur bumi antara yang diajar menggunakan model pembelajaran teams games tournament lebih tinggi dari pada
siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
2.3 Kerangka Berpikir
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah dasar. Selama ini mata pelajaran IPA cenderung kurang diminati sebagian siswa
jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran IPA hanya berupa fakta-fakta yang dihapalkan. Fokus pembelajaran
masih terbatas pada produk IPA dan kurang memperhatikan bagaimana proses yang dilalui untuk menguasai produk tersebut.
Masalah kurangnya minat siswa dan hasil belajar yang belum menggambarkan hakikat IPA tidak dapat dipisahkan dari kualitas guru dalam
53 melaksanakan pendidikan. Guru sebagian besar menggunakan metode yang
konvensional berupa ceramah yang mengakibatkan siswa menjadi pasif. Pembelajaran IPA di SD seharusnya disesuaikan dengan karakteristik
siswa SD yang senang bermain dan bekerja dalam kelompok. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan karaktersitik siswa SD tersebut yaitu
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
TGT. Model pembelajaran teams games tournament merupakan model
pembelajaran yang membentuk para siswa dalam kelompok kecil dan berkompetisi dalam meja-meja turnamen dengan siswa yang berkemampuan
hampir sama untuk mewakili masing-masing kelompoknya. Turnamen dilakukan melalui permainan-permainan menarik yang menjadikan pembelajaran dapat lebih
menyenangkan bagi siswa. Adanya unsur permainan yang menyenangkan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
Minat dan hasil belajar dari pembelajaran dengan menggunakan model teams games tournament
dibandingkan dengan minat dan hasil belajar dari pembelajaran dengan materi yang sama melalui metode konvensional berupa
ceramah. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran TGT dalam mata pelajaran IPA. Melalui model teams games
tournament ini diharapkan siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias,
sehingga minat dan hasil belajar IPA dalam mata pelajaran IPA materi struktur bumi dapat meningkat.
54 Berikut ini adalah kerangka berpikir keefektifan teknik pembelajaran
teams games tournament terhadap minat dan hasil belajar materi struktur bumi
pada siswa kelas 5 SD Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal yang disajikan dalam bentuk diagram.
2.4 Hipotesis