56
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Maarif NU dan kelas V SD Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal. Sementara sampel dalam
penelitian ini hanya melibatkan siswa kelas V SD Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal. Kelas V yang digunakan merupakan dua kelas paralel yang
terbagi menjadi kelas VA dan kelas VB. Populasi dan sampel dalam penelitian ini akan dijelaskan selengkapnya sebagai berikut:
3.1.1 Populasi
Sugiyono 2011: 119 memberikan pengertian bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Maarif NU dan kelas V SD Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal tahun pelajaran 20122013. Jumlah
anggota populasi sebanyak 90 siswa yang terdiri dari 37 siswa kelas V SD Maarif NU sebagai kelas uji coba, 25 siswa kelas VA dan 28 siswa kelas VB SD Negeri
Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal. Dalam hal ini, alasan penentuan populasi adalah karena SD Maarif NU dan SD Negeri Marga Ayu 01 yang lokasinya berdekatan
57 sehingga diharapkan iklim, karakteristik pembelajaran, kualifikasi guru dan juga
kemampuan awal dari siswa itu sebanding.
3.1.2 Sampel
Sugiyono 2008: 81, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel dapat menggunakan beberapa
teknik, salah satunya yaitu teknik random sampling. Teknik random sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana semua individu dalam populasi baik
secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Penelitian ini menggunakan teknik random sampling, proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota
populasi untuk menjadi anggota sampel. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5. Selain itu untuk
mengetahui jumlah sampel dari setiap kelas, menggunakan rumus sebagai berikut: Sampel tiap kelas =
Sugiyono 2011: 132. Berdasarkan rumus di atas, maka sampel kelas VA sebanyak 24 siswa dan
kelas VB sebanyak 25 siswa. Kedua kelompok sampel memiliki karakteristik yang sebanding baik dari segi kemampuan akademik siswa maupun kualifikasi
guru.
3.2 Desain Eksperimen