Deskripsi Data Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

68 D = 0,41 – 0,70 = baik good D = 0,71 – 1,00 = baik sekali excellent D = negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya tidak digunakan Arikunto 2010: 218.

3.6 Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah semua data hasil penelitian terkumpul. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan analisis akhir. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas pada penjelasan di bawah ini.

3.6.1 Deskripsi Data

Deskripsi data dilakukan dengan analisis deskriptif terhadap variabel- variabel penelitian, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Data tentang minat diperoleh melalui angket sementara data kuantitatif berupa data nilai tes awal dan nilai hasil belajar tes akhir.

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis

Riduwan 2012: 119 menjelaskan bahwa uji prasyarat analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan analisis parametris, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsinya seperti homogenitas untuk uji perbedaan, normalitas, dan lineritas untuk uji korelasi dan regresi. Jadi, terdapat dua syarat untuk menggunakan statistik parametris yaitu data 69 berdistribusi normal dan homogen. Uji prasyarat analisis unuk penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilliefors dan dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 17. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada α = 5. Data dinyatakan normal apabila nilainya di atas 0,05. Namun, apabila nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan sebagai tidak normal.

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Abdurahman dkk 2011: 264, uji homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelas, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelasnya. Dengan demikian, pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji homogenitas yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan independent sample t test dengan metode Levene’s Test. yaitu untuk menguji signifikasi beda rata-rata dua kelas. Tes ini digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel independent terhadap satu atau lebih variabel dependent Trihendradi 2011: 96. Uji homogenitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 5. Jika α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variannya sama homogen. Namun, jika α ≤ 0,05 maka variannya berbeda tidak homogen. 70

3.6.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui kesetaraan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menganalisis hasil UTS kedua kelas tersebut. Hasil uji ini akan menunjukkan setara atau tidaknya kelas-kelas yang terlibat dalam eksperimen sebelum perlakuan diberikan. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 17 dengan metode Independent Samples T Test. Kriteria pengujian berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh. Jika 0,05, berarti kemampuan kedua kelas sampel setara dan tidak ada perbedaan kemampuan yang signifikan.

3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Analisis akhir digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh setelah dilakukan eksperimen. Analisis akhir ini untuk menguji hasil belajar IPA materi struktur bumi dari kedua kelas setelah masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda. Jika hasil analisis uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, maka menggunakan rumus uji-t. Berikut adalah rumus untuk uji-t. t = Keterangan: = rata-rata kelas kontrol = rata-rata kelas eksperimen = simpangan baku kelas kontrol = simpangan baku kelas eksperimen = varians kelas kontrol 71 = varians kelas eksperimen Priyatno 2010: 32. Dengan taraf signifikan 5 dan dk = n 1 + n 2 – 2, jika - , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika hasil analisis uji normalitas menunjukkan data berdistribusi tidak normal, maka analisis akhir menggunakan uji non parametris yaitu dengan Mann-Whitney U-Test. Adapun rumusnya yaitu sebagai berikut: Keterangan : n 1 : jumlah sampel 1 n 2 : jumlah sampel 2 U 1 : jumlah peringkat 1 U 2 : jumlah peringkat 2 R 1 : jumlah rangking pada sampel n 1 R 1 : jumlah rangking pada sampel n 2 Sugiyono 2011: 153. Kedua rumus Mann-Whitney U-Test tersebut digunakan dalam perhitungan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil kemudian digunakan untuk pengujian dan membandingkan dengan U tabel Sugiyono 2011: 153. Dengan menetapkan taraf signifikan 5, jika U hitung U tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima. 72 73

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data hasil penelitian. Data yang diperoleh berupa data minat belajar dan hasil belajar siswa. Deskripsi data sebelum dan setelah penelitian dapat dibaca pada tabel 4.1 dan 4.2 berikut: Tabel 4.1 Deskripsi Data Sebelum Penelitian No. Kriteria Data Minat Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1. Rata-rata 69,27 69,35 70 69,6 2. Median 69,4 68,75 70 70 3. Modus 68,75 76,25 70 60,00 4. Rentang 42,5 46,25 20,00 20,00 5. Varians 119,55 121,5 45,65 60,25 6. Standar Deviasi 10,93 11,03 6,76 7,76 7. Nilai Terendah 47,5 47,5 60,00 60,00 8. Nilai Tertinggi 90,00 93,75 80,00 80,00 Tabel 4.2 Deskripsi Data Setelah Penelitian No. Kriteria Data Minat Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1. Rata-rata 88,12 70,85 82,71 66,2 2. Median 90,62 70,00 80,00 65,00 3. Modus 91,25 71,25 70 70 4. Rentang 26,67 36,67 41,34 41,33 5. Varians 59,78 71,12 110,82 58,92 6. Standar Deviasi 7,73 8,44 10.53 7,68 7. Nilai Terendah 72,5 56,25 70 55 8. Nilai Tertinggi 98,75 90,00 100 80

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70