Data Hasil Belajar Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

103 pembelajaran Teams Games Tournament TGT dan model pembelajaran konvensional. Setelah diketahui terdapat perbedaan nilai minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol langkah selanjutnya untuk mengetahui apakah minat belajar IPA siswa di kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TGT lebih baik daripada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional maka dilakukan uji hipotesis pihak kanan dengan rumus sebagai berikut : t = Hasil perhitungan secara manual menggunakan rumus di atas, diperoleh nilai t hitung sebesar 7,538. Diketahui t tabel satu pihak dengan dk sebesar 47 yaitu 1,678. Nilai t hitung 7,538 t tabel 1,678 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa minat belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran TGT lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dibaca pada lampiran 33.

4.5.2 Data Hasil Belajar

Setelah data hasil belajar siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan tidak homogen, langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis akhir. Data hasil belajar siswa yang tidak homogen maka hasil perhitungan dapat dilihat pada kolom Equal variances not assumed. 104 Hipotesis dalam penelitian ini yaitu: 1 Ho 2 : Hasil belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament tidak lebih tinggi dari pada yang diajar dengan pembelajaran konvensional. 2 Ha 2 : Hasil belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament lebih tinggi dari pada yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Output hasil uji hipotesis data hasil belajar siswa yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17 dapat dibaca pada tabel 4.27. Berikut merupakan tabel 4.27 yang berisi output hasil uji hipotesis data hasil belajar siswa. Tabel 4.27 Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar Independent Samples Test t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Nilai Equal variances assumed 6.291 47 .000 16.50833 2.62412 11.22929 21.78738 Equal variances not assumed 6.251 41.987 .000 16.50833 2.64090 11.17873 21.83793 Dari tabel 4.27, pada kolom Equal variances not assumed dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 6,251 dan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti t hitung t tabel , yaitu 6,251 2,012 dan signifikansinya kurang dari 0,05, yaitu 0,000 0,05. Mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis di 105 atas, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi struktur bumi antara yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament TGT dan model pembelajaran konvensional. Setelah diketahui terdapat perbedaan nilai hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol langkah selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TGT lebih baik daripada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional maka dilakukan uji hipotesis pihak kanan dengan rumus sebagai berikut : t = Hasil perhitungan secara manual menggunakan rumus di atas, diperoleh nilai t hitung sebesar 6,355. Diketahui t tabel satu pihak dengan dk sebesar 47 yaitu 1,678. Nilai t hitung 6,355 t tabel 1,678 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran TGT lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.

4.6 Pembahasan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70