89 Berdasarkan tabel 4.13 tersebut, selanjutnya dapat dibuat diagram
distribusi frekuensi nilai minat belajar kelas kontrol setelah penelitian sebagai berikut:
Diagram 4.6 Distribusi Frekuensi Nilai Minat Belajar Kelas Kontrol Setelah Penelitian
Berdasarkan distribusi frekuensi nilai minat belajar siswa setelah penelitian pada kelas eksperimen, diperoleh nilai tertinggi 98,75 dan nilai
terendah 72,5 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 56,25. Sementara rata-rata nilai untuk kelas eksperimen dan kelas
kontrol masing-masing yaitu 88,12 dan 70,85. Selisih rata-rata nilai hasil belajar setelah penelitian kedua kelompok tersebut yaitu 17,27. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara minar belajar siswa pada kelas eksperimen dan minat belajar siswa pada kelas kontrol.
4.3.2.2 Data Hasil Belajar
90 Data hasil belajar siswa setelah penelitian diperoleh dari hasil tes akhir
atau tes formatif setelah kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan perlakuan yang berbeda pada saat pembelajaran. Tes akhir berisi soal-soal
mengenai materi struktur bumi yang berjumlah 20 butir soal pilihan ganda. Soal yang digunakan merupakan soal yang sudah teruji validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, dan daya pembedanya. Nilai tes akhir atau hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah penelitian selengkapnya dapat dibaca pada
lampiran 34 dan 35. Distribusi frekuensi data nilai hasil belajar kelompok eksperimen sebelum penelitian dapat dibaca pada tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen Setelah Penelitian
No Kelas Kelas Interval
Frekuensi 1 65-70 6
2 71-76 3 3 77-82 4
4 83-88 2 5 89-94 3
6 95-100 6
Jumlah 24 Berdasarkan tabel 4.14 tersebut, dibuat diagram distribusi frekuensi nilai
hasil belajar kelas eksperimen setelah penelitian sebagai berikut:
91
Diagram 4.7 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen Setelah Penelitian
Distribusi frekuensi data nilai hasil belajar kelas kontrol setelah penelitian dapat dibaca pada tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol Setelah Penelitian
No Kelas Kelas Interval
Frekuensi 1 55-59 4
2 60-64 5 3 65-69 4
4 70-74 7 5 75-79 3
Jumlah 24 Berdasarkan tabel 4.15 di atas, selanjutnya dapat dibuat diagram distribusi
frekuensi nilai hasil belajar kelas kontrol setelah penelitian sebagai berikut:
92
Diagram 4.8 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol Setelah Penelitian
Berdasarkan distribusi frekuensi nilai hasil belajar siswa setelah penelitian pada kelas eksperimen, diperoleh nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 70,
sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 55. Sementara rata-rata nilai untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing
yaitu 82,71 dan 66,2. Selisih rata-rata nilai hasil belajar setelah penelitian kedua kelas tersebut yaitu 16,51. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.4 Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis akhir, maka perlu dilakukan pengujian prasyarat pada data yang telah diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji
prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi pengujian data minat dan hasil