Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

8 dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan skor bagi timnya. Siswa memainkan game ini bersama tiga orang pada meja tunamen. Pada akhir pembelajaran, setiap tim akan mendapatkan penghargaan dari guru apabila skor yang diperoleh mencapai kriteria yang telah ditetapkan. Adanya variasi dalam langkah-langkah model pembelajaran teams games tournament menjadikan model ini sangat tepat untuk menyampaikan materi struktur bumi yang bersifat konsep. Dengan pemberian soal dalam setiap komponen TGT, baik yang diberikan secara klasikal yang disampaikan guru pada presentasi kelas maupun yang diberikan secara secara kelompok dengan menggunakan game, siswa dapat berlatih soal-soal yang lebih banyak dan variatif sehingga siswa tidak merasa bosan, bersemangat dan memperoleh penguasaan materi yang lebih baik. Dengan semangat yang tinggi dan penguasaan materi yang lebih baik sangat memungkinkan untuk meningkatkan minat siswa dan hasil belajarnya pada materi struktur bumi. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran TGT terhadap Minat dan Hasil Belajar Struktur Bumi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat didentifikasi beberapa permasalahan. 9 Identifikasi masalah tersebut yaitu sebagai berikut: 1 Guru belum menghayati hakikat IPA karena pembelajaran di sekolah baru menekankan produk saja, sedangkan pembelajaran IPA tidak hanya menekankan pada produk saja, tetapi juga proses. 2 Pendapat siswa bahwa pelajaran IPA dianggap sulit karena harus menghafal materi yang cukup menyebabkan kurangnya minat untuk belajar, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. 3 Untuk anak-anak yang taraf berpikirnya masih berada pada tingkat konkret, maka semua yang diamati, diraba, dicium, dilihat, didengar, dan dikecap akan kurang berkesan kalau sesuatu itu hanya diceritakan, karena mereka belum dapat menyerap hal yang bersifat abstrak. 4 Guru lebih suka mengajar dengan model konvensional, yaitu model pembelajaran yang berpusat pada guru teacher centered sehingga kesempatan siswa untuk mengembangkan kemampuannya menjadi terbatas.

1.3 Pembatasan Masalah

Dari permasalahan yang cukup luas mengenai pembelajaran IPA di kelas V Sekolah Dasar, maka diperlukan pembatasan masalah. Fokus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Penelitian ini hanya dilaksanakan untuk materi pembelajaran IPA tentang struktur bumi dengan menggunakan model pembelajaran teams games 10 tournament , yang terangkum dalam suatu penelitian eksperimen siswa kelas V SD Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal. 2 Sasaran penelitian diarahkan pada siswa kelas V SD Negeri Marga Ayu 01 Kabupaten Tegal.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1 Apakah minat belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran teams games tournament lebih tinggi dari pada minat belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional yang lebih berpusat pada guru teacher centered ? 2 Apakah hasil belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran teams games tournament lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional yang lebih berpusat pada guru teacher centered?

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70