Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

55

1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Pembelajaran kelompok kontrol menggunakan metode tradisional yaitu metode ceramah. Pelaksanaan pembelajaran berpedoman pada kurikulum 2006 KTSP. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran pada setiap pertemuan adalah dua jam pelajaran 2 x 35 menit. Pembelajaran dilaksanakan selama lima kali pertemuan dengan sub materi yang berbeda oleh guru mitra di dalam kelas. Materi pokok yang dipelajari adalah organ pernapasan manusia. Pertemuan pertama dilaksanakan hari Selasa, 4 Agustus 2015 pada pukul 07.00-08.10 WIB. Sub materi yang dipelajari adalah organ pernapasan manusia dan fungsinya. Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi oleh guru. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang alat pernapasan manusia dan fungsinya. Kegiatan inti dilaksanakan dengan memberikan penjelasan kepada siswa tentang organ atau alat pernapasan manusia dan fungsinya. Siswa menerima materi yang dijelaskan oleh guru dan mencatat hal-hal penting di buku masing-masing. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan pemberian umpan balik terhadap siswa. Pertemuan kedua dilaksanakan hari Rabu, 5 Agustus 2015 pada pukul 08.10- 08.45 WIB dan dilanjutkan pukul 09.05-09.40 WIB. Sub materi yang dipelajari adalah jenis pernapasan manusia. Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi, guru bertanya jawab dengan siswa tentang dua jenis pernapasan manusia. Guru menjelaskan dua jenis pernapasan manusia, pengertian, dan prosesnya. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal penting yang dituliskan oleh guru. Pembelajaran diakhiri dengan kegiatan menyimpulkan dan pemberian umpan balik kepada siswa. Pertemuan ketiga dilaksanakan hari Kamis, 6 Agustus 2015 pada pukul 07.00-08.10 WIB. Sub materi yang dipelajari adalah zat yang dikeluarkan saat bernapas. Kegiatan pembelajaran diawali dengan tanya jawab guru dan siswa mengenai zat yang dikeluarkan saat bernapas. Kemudian guru menjelaskan kepada siswa mengenai dua zat yang dikeluarkan saat bernapas yaitu karbondioksida CO 2 dan uap air H 2 O. Siswa mendengarkan penjelasan guru. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan pemberian umpan balik kepada siswa. 56 Pertemuan keempat dilaksanakan hari Selasa, 11 Agustus 2015 pada pukul 07.00-08.10 WIB. Sub materi yang dipelajari adalah inspirasi dan ekspirasi. Kegiatan pembelajaran diawali dengan tanya jawab guru dan siswa. Kemudian guru menjelaskan tentang pengertian inspirasi dan ekspirasi beserta prosesnya. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi yang dituliskan oleh guru. Pembelajaran diakhiri dengan kegiatan menyimpulkan dan guru memberikan umpan balik terhadap siswa. Pertemuan kelima dilaksanakan hari Rabu, 12 Agustus 2015 pada pukul 08.10-08.45 WIB dan dilanjutkan pukul 09.05-09.40 WIB. Sub materi yang dipelajari adalah hubungan inspirasi dan ekspirasi, pentingnya bernapas, dan keefektifan hidung untuk bernapas. Kegiatan belajar diawali dengan tanya jawab guru dan siswa. Kemudian guru menjelaskan tentang hubungan inspirasi dan ekspirasi, pentingnya bernapas, dan keefektifan hidung untuk bernapas. Siswa menerima penjelasan materi yang disampaikan guru dan mencatat materi yang dituliskan. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan materi dan memberikan umpan balik terhadap siswa. Pada Sabtu, 15 Agustus 2015 siswa kelompok kontrol mengerjakan soal posttest I. Tujuan posttest I adalah untuk mengetahui pemahaman siswa setelah menerima pembelajaran dengan metode ceramah. Dua minggu setelah posttest I tepatnya pada Sabtu, 29 Agustus 2015 siswa diberikan posttest II yang bertujuan untuk mengetahui kembali pemahaman siswa dalam selang waktu beberapa minggu setelah menerima pembelajaran dengan metode ceramah. Soal yang dikerjakan oleh siswa pada posttest I dan II sama seperti soal pretest, yakni 6 soal uraian.

2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169