Setting Penelitian .1 Lokasi Penelitian
                                                                                31
2 Cohen, 2007: 276-277. Pengaruh perlakuan dapat dihitung dengan rumus O
2
- O
1
–  O
4
-O
3
.  Jika  hasilnya  negatif,  pengaruh  perlakuan  juga  negatif  Cohen, 2007:  277. Jika hasilnya tidak sama dengan atau lebih besar dari nol,  maka ada
pengaruh perlakuan. Gambar desain penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.1 Desain Penelitian Sumber: Sugiyono, 2012: 79
Keterangan : O
1
= Rata-rata skor pretest pada kelompok eksperimen O
2
= Rata-rata skor posttest pada kelompok eksperimen O
3
= Rata-rata skor pretest pada kelompok kontrol O
4
= Rata-rata skor posttest pada kelompok kontrol X  = Perlakuan treatment penggunaan metode inkuiri
Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menunjukkan bahwa cara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok  kontrol  tidak menggunakan cara
random,  tetapi  dengan  mengambil  kelas  klasikal  yang  sudah  ada  Cohen,  2007: 283. Selain itu garis putus-putus juga berfungsi sebagai pemisah antara kelompok
kontrol  dan  kelompok  eksperimen  yang  disebut  dengan  non-equivalent  control group design Cohen, 2007: 283.
3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SD  BOPKRI  Gondolayu  Yogyakarta  yang beralamat  di  Jalan  Jendral  Sudirman  No  24  Yogyakarta,  Kota  Yogyakarta.  SD
BOPKRI Gondolayu merupakan salah satu SD Kristen terbaik di bawah yayasan BOPKRI  Badan  Oesaha  Pendidikan  Kristen  Repoeblik  Indonesia.  Lokasi  SD
BOPKRI  Gondolayu  sangat  strategis  karena  berada  di  tengah-tengah  kota Yogyakarta.  SD  BOPKRI  Gondolayu  mempunyai  kelas  pararel  yang  berjumlah
12  kelas.  Fasilitas  yang  terdapat  di  SD  ini  sangat  mendukung  pembelajaran, diantaranya  adalah  laboratorium  IPA,  laboratorium  komputer,  laboratorium
bahasa,  ruang  musik,  aula  kegiatan,  perpustakaan,  UKS,  koperasi,  dan  kantin. O
1
X O
2
O
3
O
4
32
Jumlah siswa di SD BOPKRI Gondolayu pada tahun ajaran 20152016 adalah 336 siswa. SD BOPKRI Gondolayu menggunakan kurikulum 2006 KTSP.
Peneliti memilih SD BOPKRI Gondolayu sebagai  tempat  penelitian karena sekolah  ini  mendapat  nilai  tertinggi  hasil  Ujian  Nasional  UN  tahun  2014-2015
untuk sekolah Kristen se-Yogyakarta. SD BOPKRI Gondolayu mempunyai kelas pararel  sehingga  tepat  digunakan  untuk  penelitian  eksperimen.  Sekolah  ini
mempunyai  2  kelas  pararel  yaitu  1  dan  2  di  setiap  kelasnya.  SD  BOPKRI Gondolayu  mempunyai  banyak  prestasi  baik  dibidang  akademik  maupun  non
akademik.  Prestasi  akademik  yang  telah  diraih  oleh  SD  BOPKRI  Gondolayu selama  kurun  tiga  tahun  terakhir  yaitu  Juara  I  Cerdas  Cermat  Alkitab  se-DIY,
Juara  harapan  1  Cerdas  Cermat  Alkitab, Juara  3  Cerdas  Cermat  Alkitab  se-DIY, Juara  II  Cerdas  Cermat  Alkitab  Pepenkris,  Juara  II  lomba  mewarnai  Pepenkris,
Juara I Cerdas Cermat Alkitab Provinsi, Juara III Cerdas Cermat Alkitab Provinsi, dan Harapan II Cerdas Cermat Alkitab Provinsi. Prestasi non akademik yang telah
diraih  yaitu  Juara  I  Pameran  Sains,  Juara  I  Menulis  Cerpen  Merapi  Gramedia, Juara II Lomba Futsal tingkat SD, Juara III Lomba Basket, Juara II Bulu Tangkis,
Juara  II  Paduan  Suara,  Juara  III  Motif  Batik,  Juara  I  Lomba  Biola,  Juara  I  Kid Fashion, Juara I Bola Voli, Juara I Pesparawi, Juara I Basket Putri JRBL Cup, dan
Juara I Basket Putri PL Cup.
                