Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

30

BAB III METODE PENELITIAN

Pada Bab III ini berisi delapan komponen yang digunakan dalam penelitian. Komponen tersebut meliputi jenis penelitian, setting penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental dengan tipe nonequivalent control group design. Johnson Christensen 2008: 319 menjelaskan bahwa quasi experimental adalah penelitian eksperimental yang tidak memberikan kontrol penuh terhadap variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi experimental digunakan dalam penelitian ini karena dalam dunia pendidikan tidak dimungkinkan untuk mengacak dan mengatur kelas yang ada untuk mengambil sampel. Oleh karena itu, tipe nonequivalent control group design juga digunakan atas dasar pemilihan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang tidak dilakukan secara random Sugiyono, 2012: 79. Jenis penelitian ini melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui kemampuan awal tiap kelompok yang dilaksanakan sebelum materi penelitian diberikan pada siswa dan butir soal dibuat dengan bahan yang sudah dikuasai peserta didik Sudijono, 2011: 69. Setelah kemampuan awal tiap kelompok dapat diketahui, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan metode inkuiri. Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan, yaitu dengan pembelajaran biasa menggunakan metode ceramah. Kedua kelompok diberi posttest setelah perlakuan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa akan materi pelajaran penting yang sudah diajarkan guru Sudijono, 2011: 70. Pengaruh perlakuan dihitung menggunakan tiga langkah, yaitu 1 skor posttest dikurangi skor pretest pada kelompok eksperimen menghasilkan skor 1, 2 skor posttest dikurangi skor pretest pada kelompok kontrol menghasilkan skor 2, dan 3 skor 1 dikurangi skor 31 2 Cohen, 2007: 276-277. Pengaruh perlakuan dapat dihitung dengan rumus O 2 - O 1 – O 4 -O 3 . Jika hasilnya negatif, pengaruh perlakuan juga negatif Cohen, 2007: 277. Jika hasilnya tidak sama dengan atau lebih besar dari nol, maka ada pengaruh perlakuan. Gambar desain penelitian sebagai berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian Sumber: Sugiyono, 2012: 79 Keterangan : O 1 = Rata-rata skor pretest pada kelompok eksperimen O 2 = Rata-rata skor posttest pada kelompok eksperimen O 3 = Rata-rata skor pretest pada kelompok kontrol O 4 = Rata-rata skor posttest pada kelompok kontrol X = Perlakuan treatment penggunaan metode inkuiri Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menunjukkan bahwa cara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan cara random, tetapi dengan mengambil kelas klasikal yang sudah ada Cohen, 2007: 283. Selain itu garis putus-putus juga berfungsi sebagai pemisah antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang disebut dengan non-equivalent control group design Cohen, 2007: 283. 3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169