Tokoh Tipikal dan Tokoh Netral

1999: 121, Citra perempuan dalam aspek sosial disederhanakan ke dalam dua peran, yaitu peran perempuan dalam keluarga dan peran perempuan dalam masyarakat. Peran ialah bagian yang dimainkan seseorang pada setiap keadaan, dan cara bertingkah laku dalam menyelaraskan diri dengan keadaan. Dalam aspek sosial, terdapat tujuh peranan perempuan menurut Oppong dan Church via Sugihastuti, 2000: 121, di mana sebagian lebih berorientasi pada keluarga dan sebagian lebih berorientasi pada masyarakat, diantaranya adalah: 1 sebagai orangtua, 2 sebagai istri, 3 didalam rumah tangga, 4 didalam kekerabatan, 5 pribadi, 6 didalam komunitas, dan 7 didalam pekerjaan. Dengan demikian berdasarkan dari berbagai pendapat di atas, citra perempuan adalah suatu gambaran seorang perempuan yang dapat dideskripsikan melalui ciri-ciri bagaimana penampilan perempuan tersebut melalui indera penglihatan kita dengan melihat tiga aspek yaitu aspek fisik, psikis, dan sosialnya. Citra perempuan merupakan penggambaran model-model kehidupan dalam karya sastra dan tidak lepas dari pengaruh budaya yang melingkupi. Sehingga, citra perempuan dalam karya sastra tidak dapat diperlakukan sebagai sebuah refleksi abstrak dari perempuan yang sesungguhnya. Citra perempuan dalam karya sastra lebih menunjukkan sikap yang reaktif dengan kelabilan hati dan serta potensinya yang emosional, mereka lebih mudah terpengaruh lingkungannya.

D. Nilai Moral

1. Pengertian Nilai Moral

Nilai, menurut Djahiri 1999: 20, adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Nilai difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan dan menentukan kelakuan seseorang, karena nilai dijadikan standar perilaku. Menurut Dictionary dalam Winataputra 1989: 8, nilai adalah harga atau kualitas sesuatu. Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara instrinsik memang berharga. Nilai menurut Radbruch Notohamidjojo, 1975: 21 ada tiga nilai yang penting yaitu: 1 Individualwerte, nilai-nilai pribadi yang penting untuk mewujudkan kepribadian, 2 Gemeinschaftswerte , nilai-nilai masyarakat, nilai yang hanya dapat diwujudkan dalam masyarakat manusia, dan 3 Werkwerte, nilai-nilai dalam karya manusia dan pada umumnya dalam kebudayaan. Dalam KBBI 1994: 592 Secara umum moral menyaran pada pengertian ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya: akhlak, budi pekerti, susila Sementara itu menurut kamus Duden 1983: 854 moral merupakan “Gesamtheit von ethisch-sittlichen Normen, Grundsätzen, Werten, die das zwischen-mensliche Verhalten einer Gesellschaft regulieren, die von ihr als verbindlich akzeptiert werden “ Moral adalah kumpulan norma-norma etika, prinsip-prinsip dasar, nilai, yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Pengertian moral menurut Suseno 1987: 19 adalah ukuran baik