Penyayang Citra Tokoh Utama Perempuan Dongeng ”Schneeweißchen und

Menuruti perintah dari orang tua sudah merupakan kewajiban bagi seorang anak. Mawar Merah pun segera membukakan pintu sesuai yang diperintahakan ibunya. Namun tidak seperti yang diduga. Bukan seorang pengembara yang datang kerumah mereka malam itu melainkan seekor beruang. Mawar Merah dan Putih Salju pun terkejut. Tetapi sang ibu menyuruh mereka untuk tidak takut karena Sang beruang tersebut baik hati. Berikut kutipan dibawah ini. Dann rief sie: Schneeweisschen, Rosenrot, kommt hervor, der Bär tut euch nichts, er meints ehrlich. Da kamen sie beide heran, und nach und nach näherten sich auch das Lämmchen und Täubchen und hatten keine Furcht vor ihm. Data 13, S 439 Brüder Grimm Lalu ia memanggil anak- anaknya:“Putih Salju, Mawar Merah, keluarlah, beruang ini tak akan menyakiti kalian, ia bermaksud baik“. Mereka berdua datang, mendekat, dan semakin mendekat, begitu juga kambing dan merpati tidak takut lagi pada beruang itu. Mawar Merah dan Putih Salju menuruti kembali perintah ibunya untuk tidak takut dan datang mendekati beruang tersebut. Mawar Merah dan Putih Salju adalah dua orang anak perempuan yang selalu menuruti perintah ibunya. Mereka berdua selalu percaya dan patuh pada perkataan ibunya. Saat di hari berikutnya, sang ibu juga menyuruh mereka kembali untuk pergi ke kota. Es trug sich zu, dass bald hernach die Mutter die beiden Mädchen nach der Stadt schickte, Zwirn, Nadeln, Schnüre und Bänder einzukaufen. Der Weg führte sie über eine Heide, auf der hier und da mächtige Felsenstücke zerstreut lagen. Data 14, S 442 Brüder Grimm Segera setelah itu sang ibu menyuruh kedua putrinya pergi ke kota untuk membeli jarum, benang, renda, dan pita. Jalan yang mereka tempuh berupa padang tegal berbatu dan sebuah batu besar tergeletak di jalan. Jarak antara pondok tempat tinggal mereka antara kota sangatlah jauh. Putih Salju dan Mawar Merah menurut pada perintah ibunya untuk membeli alat menjahit ke kota. Bagi mereka tidak mungkin jika sang ibu yang pergi sendirian