Moral Baik Dalam Hubungan Manusia dengan Sesama

Merah. Saat mereka mencari kayu bakar di hutan, mereka bertemu dengan kurcaci yang tersangkut janggutnya diantara batang pohon. Die Kinder gaben sich alle Mühe, aber sie konnten den Bart nicht herausziehen, er steckte zu fest. Ich will laufen und Leute herbeiholen, sagte Rosenrot. Wahnsinnige Schafsköpfe, schnarrte der Zwerg, wer wird gleich Leute herbeirufen, ihr seid mir schon um zwei zu viel; fällt euch nicht Besseres ein? - Sei nur nicht ungeduldig, sagte Schneeweisschen, ich will schon Rat schaffen, holte sein Scherchen aus der Tasche und schnitt das Ende des Bartes ab. Sobald der Zwerg sich frei fühlte, griff er nach einem Sack, der zwischen den Wurzeln des Baums steckte und mit Gold gefüllt war, hob ihn heraus und brummte vor sich hin. Data 48, S 440 Brüder Grimm Anak-anak itu berusaha keras untuk menarik janggut kurcaci itu tetapi janggut itu tersangkut terlalu kencang. “Aku akan berlari dan minta tolong pada orang- orang“ Kata si Mawar Merah. “Kalian memang gila“umpat si kurcaci. “Siapa orang yang akan datang?“Kalian berdua saja sudah terlalu banyak untukku. Apakah kalian tak bisa berpikir lebih baik lagi?“ “Bersabarlah,“kata Putih Salju, “Aku akan membebaskanmu,“lalu mengambil gunting dari sakunya dan memotong ujung janggut kurcaci itu. Begitu kurcaci itu berhasil membebaskan dirinya, ia mengambil karungnya yang terletak di antara akar-akar pohon. Karung itu penuh dengan emas. Ia mengangkat karung itu dan menggerutu. Putih Salju dan mawar merah peduli terhadap masalah yang dihadapi si kurcaci tersebut. Walupun setelah ditolong, si kurcaci tersebut tidak mengucapkan terima kasih dan hanya menggerutu karena janggutnya dipotong demi menyelamatkan dirinya. Sikap dari Putih Salju dan Mawar Merah itulah yang patut kita contoh. Mereka tetap menolong orang yang tidak sabar seperti si kurcaci yang terus menggerutu, namun Putih Salju dan Mawar Merah tetap menolongnya seburuk apapun sifat dari si kurcaci jahat. Kutipan dibawah ini juga menunjukkan bahwa Putih Salju dan Mawar Merah tetap menolong si kurcaci jahat saat pertemuan yang kedua. Mereka berdua tetap peduli terhadap masalah yang dihadapi si kurcaci, yaitu janggutnya yang kembali tersangkut tali pancing saat ia memancing di sungai. Putih Salju dan