Aspek Sosial Schneeweißchen und Rosenrot Putih Salju dan Mawar Merah
“Was hast du angefangen, kleines Männchen? fragte Rosenrot. Dumme, neugierige Gans, antwortete der Zwerg, den Baum habe ich mir spalten
wollen, um kleines Holz in der Küche zu haben; bei den dicken Klötzen verbrennt gleich das bisschen Speise, das unsereiner braucht, der nicht so
viel hinunterschlingt als ihr grobes, gieriges Volk. Ich hatte den Keil schon glücklich hineingetrieben, und es wäre alles nach Wunsch gegangen,
aber das verwünschte Holz war zu glatt und sprang unversehens heraus, und der Baum fuhr so geschwind zusammen, dass ich meinen schönen
weissen Bart nicht mehr herausziehen konnte; nun steckt er drin, und ich kann nicht fort. Da lachen die albernen glatten Milchgesichter Pfui, was
seid ihr garstig Die Kinder gaben sich alle Mühe, aber sie konnten den Bart nicht herausziehen, er steckte zu fest. Ich will laufen und Leute
herbeiholen, sagte Rosenrot.“ Data 23, S 440 Brüder Grimm “Apa yang kau lakukan, manusia kecil?“tanya Mawar Merah. “Dasar
bodoh“ jawab si kurcaci. “Aku sedang membelah kayu untuk mendapatkan kayu bakar untuk memasak. Kami makan hanya sedikit jadi
kalau memakai kayu yang besar makanan kami akan mudah gosong. Kami tidak makan banyak seperti kalian, orang rakus Aku baru saja tiba dengan
selamat dan semua berjalan lancar tetapi potongan kayu terkutuk ini licin dan tiba-tiba terlempar, pohon ini menutup terlalu cepat sehingga aku tak
sempat menarik janggut putihku yang indah. Kini janggutku terjepit dengan kuat dan aku tak dapat melepaskan diri. Kini kalian si bodoh,
manis, dan berwajah bayi malah tertawa Uh Betapa menjijikannya
kalian“ Anak-anak itu berusaha keras untuk menarik janggut kurcaci itu tetapi janggut itu tersangkut terlalu kencang. “Aku akan berlari dan minta
tolong pada orang- orang“ Kata si Mawar Merah
Pada kutipan diatas, Putih Salju dan Mawar Merah berusaha keras untuk menarik janggut si kurcaci yang terjepit diantara batang pohon. Mawar Merah
bahkan mengatakan bahwa ia juga akan meminta bantuan pada orang lain untuk membantunya. Namun si kurcaci menolaknya. Setelah dibantu pun si kurcaci
tidak mengucapkan terima kasih pada mereka. Saat pertemuan kedua terjadi disebuah tepi sungai, Putih Salju dan Mawar
Merah menolong kembali si kurcaci yang janggutnya tersangkut di tali pancing. “Wo willst du hin? sagte Rosenrot, du willst doch nicht ins Wasser? -
Solch ein Narr bin ich nicht, schrie der Zwerg, seht ihr nicht, der verwünschte Fisch will mich hineinziehen? Der Kleine hatte dagesessen
und geangelt, und unglücklicherweise hatte der Wind seinen Bart mit der