Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI

penghayatan terhadap permasalahan dan objek penelitian. Peneliti melekat erat dengan objek penelitian. Peneliti menetapkan fokus masalah, memilih narasumber yang tepat sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas hasil penelitian. Kemudian peneliti mengumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan dongeng “Schneeweißchen und Rosenrot” dan “Die Gänsemagd” untuk memperoleh citra tokoh utama perempuan dan nilai moral yang terdapat dalam kedua dongeng tersebut. Sugiyono 2006: 251 mengemukakan bahwa kategori instrumen yang baik dalam penelitian kualitatif adalah instrumen yang memiliki pemahaman yang baik akan metodologi penelitian, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan untuk memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Hal ini dilakukan agar instrumen mampu menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya.

F. Keabsahan Data

Keabsahan data penelitian ini dilakukan dengan validitas dan reliabilitas. data yang disajikan dianalisis dengan validitas semantik, yaitu penafsiran terhadap data-data penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan konteks tempat data berada. Validitas semantik ini dipergunakan untuk melihat seberapa jauh data yang berupa aspek fisik, aspek psikis, dan aspek sosial pada tokoh utama perempuan dan nilai moral yang terdapat dalam kedua dongeng sehingga dapat dimaknai sesuai dengan konteksnya. Selain itu, data yang diperoleh dikonsultasikan kepada ahli expert judgement dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Reliabilitas diperoleh dengan reliabilitas intrarater, yaitu pengamatan dan pembacaan secara berulang-ulang agar diperoleh data dengan hasil konstan dan inferensi-inferensinya. Pembacaan yang cermat akan berpengaruh pada keajegan pencarian makna. Selain itu digunakan reliabilitas interrater, yaitu dilakukan dengan cara mendiskusikan hasil penelitian dengan pengamat, baik dosen pembimbing maupun teman sejawat.

G. Teknik Analisi Data

Teknik analisi data penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah data yang diperoleh lewat pencatatan data diidentifikasi dan diklasifikasikan sesuai kategori yang telah ditentukan dalam bentuk tabel. Data-data tersebut kemudian ditafsirkan dengan menghubungkan antara data dan teks tempat data berada. Dekriptif kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti Taylor dan Bogdan, 1984: 5. Menurut Kasiran dalam bukunya Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan kewajaran atau sebagimana adanya natural setting dengan tidak dirubah dalam bentuk simbol atau bilangan, sedangkan perkataan penelitian pada dasarnya berarti rangkaian kegiatan atau proses pengungkapan rahasia sesuatu yang belum diketahui dengan mempergunakan cara bekerja atau metode yang sistematis, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam deskriptif kualitatif adalah: 1. Menjelaskan setiap langkah penyelidikan deskriptif itu dengan teliti dan terperinci, baik mengenai dasar-dasar metodologi maupun mengenai detail teknik secara khusus. 2. Menjelaskan prosedur pengumpulan data, serta pengawasan dan penilaian terhadap data itu. 3. Memberi alasan yang kuat mengapa dalam metode deskriptif tersebut peneliti mempergunakan teknik tertentu dan bukan teknik lainnya. Winarno, 1994. Kemudian langkah-langkah yang dilakukan peneliti dengan deskripif kualitatif dalam penelitian ini adalah: 1. Menganalisis data yang dikumpulkan yang berkaitan dengan citra tokoh utama perempuan dan nilai moral kedua dongeng. 2. Kategorisasi dan diklasifikasi dengan mengelompokkan data yang sejenis. 3. Penyajian data dengan bentuk tabel. 4. Menafsirkan dengan menghubungkan antara data dan teks. Data-data tersebut kemudian diinterpretasikan menggunakan citra tokoh utama perempuan yang berupa aspek fisik, psikis, dan sosial serta nilai moral dalam kajian teori dan dibuat kesimpulan.