Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

commit to user

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

Trianto 2007: 48 mengungkapkan bahwa terdapat enam langkah utama atau tahapan di dalam pelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah itu ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 3. Langkah-langkah dalam Pembelajaran Kooperatif Fase Tingkah Laku Guru Fase-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Fase-2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. Fase-3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif Guru menjelaskan pada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Fase-4 Membimbing kelompok belerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajara pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. Fase-5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase-6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargi baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. Sementara itu, langkah-langkah dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif secara umum menurut Slavin dalam Etin Solihatin dan Raharjo, 2009: 10-12 dapat dijelaskan secara operasional sebagai berikut: 1 Langkah pertama adalah merancang rencana program pembelajaran. Pada langkah ini menetapkan target pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Dalam merancang program pembelajaran harus mengorganisasikan materi-materi dan tugas-tugas yang mencerminkan sistem kerja dalam kelompok kecil. 2 Langkah kedua, dalam aplikasi pembelajaran di kelas, guru merancang lembar observasi yang akan digunakan untuk mengobservasi kegiatan siswa dalam belajar secara bersama dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam menyampaikan materi, guru tidak lagi menyampaikan materi secara panjang lebar karena pemahaman dan pendalaman materi akan dilakukan siswa commit to user ketika belajar secara bersama dalam kelompok. Pada saat siswa belajar, guru melakukan monitoring dan mengobservasi kegiatan belajar siswa berdasarkan lembar observasi yang telah dirancang. 3 Langkah ketiga, dalam melakukan observasi, guru mengarahkan dan membimbing siswa baik secara individu maupun kelompok, baik dalam memahami materi maupun mengenai sikap dan perilaku siswa selama kegiatan belajar berlangsung. Pemberian kritrik dan pujian merupakan aspek penting yang harus diperhatikan guru. 4 Langkah keempat, guru memberikan kesempatan kepada siswa dari masing- masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. Pada saat diskusi kelas, guru bertindak sebagai moderator. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan dan mengoreksi pengertian dan pemahaman siswa terhadap materi atau hasil kerja yang telah ditampilkan. Pada saat presentasi berarkhir, guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi diri terhadap proses jalannya pembelajaran, dengan tujuan memperbaiki kelemahan yang ada atau sikap serta perilaku yang menyimpang yang dilakukan selama pembelajaran.

d. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 49 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 51

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

Peningkatan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Menulis Teks Film/Drama melalui Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

0 0 21

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18