Peningkatan kualitas hasil pembelajaran menulis teks berita

commit to user Gambar 3. Grafik Tabulasi Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Menulis Teks Berita

2. Peningkatan kualitas hasil pembelajaran menulis teks berita

Kemampuan siswa dalam menulis teks berita pada penelitian ini meningkat setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan menerapkam metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dan dilengkapi dengan media berupa surat kabar dan kliping. Peningkatan kualitas hasil belajar dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I sampai dengan siklus III. Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks berita dinilai berdasarkan pada beberapa kriteria, yakni isi, organisasi, kosakata, pengembangan bahasa, dan penguasaan ejaan mekanik. a. Isi Siswa mampu menentukan ide tulisan dan mengembangkannya setelah diberi tindakan dengan memanfaatkan media surat kabar dan kliping. Teks berita yang disertai dengan gambar membuat siswa lebih tertarik dalam membaca berita. Berdasarkan berita yang dibaca tersebut siswa menemukan pokok-pokok berita yang nantinya akan dikembangkan menjjadi sebuah teks berita. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Keakt if an sisw a selam a apersepsi Keakt ifan dan perhat ian sisw a pada saat mengikut i pelajaran M inat dan m ot ivasi sisw a Siklus I Siklus II Siklus III commit to user Siswa telah mampu mengungkapkan isi berita dengan baik sesuai dengan berita yang dibaca. Pada saat pretes siswa menulis berita hanya berdasarkan pada peristiwa yang diingat saja tanpa adanya media yang digunakan sebagai penunjang. Hal ini menyebabkan sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menulis teks berita. Berbeda dengan saat diterapkan metode CIRC, para siswa dituntut untuk berkerja sama menemukan unsur-unsur berita berdasarkan berita dari surat kabar maupun kliping yang telah dibaca terlebih dahulu kemudian mengembangkannya menjadi sebuah teks berita. Dengan adanya media tersebut siswa mampu menemukan dan membedakan unsur 5W+1H yang terdapat dalam sebuah berita sehingga ketika menulis berita, mereka mampu menulis berita secara lengakap memuat unsur 5W+1H. b. Organisasi Hasil pekerjaan siswa yang berupa teks berita pada tiap siklus menunjukkan bahwa siswa sudah dapat mengorganisasikan tulisan dengan baik. Teks berita yang ditulis siswa komunikatif dan mudah dipahami, meskipun masih ada beberapa pekerjaan siswa yang gagasannya masih meloncat-loncat atau belum sistematis. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa terlihat bahwa siswa telah mampu menuangkan ide mereka berdasarkan berita yang dibaca. Pada saat pretes gagasan yang dikemukakan siswa sangat minim, kurang padat atau detail, dan tidak urut atau meloncat-loncat. Hal ini disebabkan karena para siswa hanya mengandalkan ingatan mereka dalam menulis. Sebelum diadakan tindakan guru belum menerapkan tahapan- tahapan dalam kegiatan menulis. Siswa langsung disuruh untuk menulis tanpa didahului dengan membuat kerangka terlebih dahulu. Hal tersebut mengakibatkan siswa kesulitan dalam menulis. Akan tetapi, setelah diterapkan metode CIRC, siswa lebih mudah dalam menulis karena didahului dengan membuat kerangka tulisan terlebih dahulu. Hasil pekerjaan siswa menunjukkan bahwa berita yang mereka tulis lebih detail dan urut. commit to user c. Kosakata Sebelum diberi tindakan, banyak ditemukan ketidaktepatan dalam pemilihan kosakata. Sebagian besar siswa masih menggunakan kosakata yang tidak baku group, February, scor, dsb. Akan tetapi, setelah diberi tindakan kesalahan tersebut telah dapat diminimalkan sehingga tulisan siswa menjadi lebih jelas dan mudah dipahami maknanya tidak kabur. d. Pengembangan bahasa Siswa mampu mengembangkan bahasa dengan baik. Hal ini ditandai dengan berita yang ditulis oleh siswa lebih kompleks. Pada saat diadakan pretes pada kegiatan survei awal, hasil pekerjaan siswa menunjukkan bahwa bahasa yang mereka gunakan masih sederhana dan hanya berupa garis-garis besarnya saja. Akan tetapi setelah diberi tindakan, bahasa yang digunakan lebih efektif sehingga tidak mengaburkan makna. e. Mekanik ejaan Pada saat survei awal banyak ditemukan kesalahan penggunaan ejaan. Banyak siswa yang masih kurang tepat dalam menggunakan ejaan, seperti penggunaan huruf besar dan huruf kecil dan singkatan-singkatan yang tidak lazim. Selain itu, siswa juga belum bisa membedakan penggunaan antara di- sebagai kata depan dan di- sebagai awalan. Siswa juga banyak yang masih salah dalam meuliskan judul berita. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan siswa mengenai ejaan. Penggunaan metode CIRC dalam penelitian ini melibatkan siswa untuk membaca berita terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan secara tidak langsung siswa mengetahui bagaimana bahasa yang digunakan dalam berita, kosakata maupun dalam hal penulisan ejaan-ejaan. Setelah diberi tindakan, siswa sudah mulai bisa lebih cermat dalam menulis. Mereka tidak menggunakan singkatan-singkatan yang tidak lazim. Judul berita yang mereka tulis sudah bervariasi dan sesuai dengan aturan penulisan judul. commit to user Peningkatan yang terjadi pada kriteria-kriteria di atas, berjalan linier dengan peningkatan nilai atau kualitas siswa dalam menulis teks berita. Pada saat survei awal terlihat bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks berita kurang memuaskan. Hal tersebut ditandai dengan jumlah siswa yang telah mendapatkan nilai yang sudah mencapai ketuntasan belajar ≥75, yakni hanya 6 siswa atau 22. Setelah diberi tindakan, mulai ada peningkatan yang signifikan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai ≥75 sebanyak 13 siswa atau 43. Pada siklus II kemampuan menulis teks berita siswa mengalami peningkatan. Hal ini tampak pada persentase ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 67 atau 22 siswa. Pada siklus III persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 87 atau 27 siswa. Penerapan metode CIRC dalam pembelajaran menulis teks berita dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Kondisi tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya siswa yang mendapatkan nilai ketuntasan belajar. Peningkatan dari setiap aspek penulisan di atas menjadikan kemampuan siswa dalam menulis teks berita juga mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai siswa dalam menulis teks berita yang diperoleh dari siklus pertama ke siklus berikutnya. Peningkatan nilai siswa dari sklus pertama ke siklus berikutnya dapat digunakan sebagai tolok ukur kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Tabel 8. Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Indikator Persentase Pratindakan Siklus I Siklus II Siklus III Kemampuan siswa dalam menulis teks berita 22 42 67 87 commit to user Gambar 4. Grafik Tabulasi Nilai Menulis Teks Berita 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pratindakan Siklus I Siklus II Siklus III commit to user

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan metode CIRC dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan. Hal ini diindikatori dengan adanya peningkatan kualitas proses dalam pembelajaran sebagai berikut: a. Meningkatnya keaktifan siswa selama apersepsi Pernyataan di atas terbukti dengan meningkatnya keaktifan siswa pada saat guru melakukan kegiatan apersepsi pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Perentase keaktifan siswa selama apersepsi yang diperoleh pada masing- masing siklus, yaitu 45 pada siklus I, 61 pada siklus II, dan 84pada siklus III. b. Meningkatnya keaktifan dan perhatian siswa pada saat mengikuti pelajaran Pernyataan di atas terbukti dengan meningkatnya keaktifan dan perhatian siswa selama pembelajaran menulis teks berita berlangsung pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Peningkatan keaktifan dan perhatian siswa pada saat mengikuti pelajaran dapat dilihat dari perbandingan antarsiklus, yaitu 42 pada siklus I, 67 siklus II, dan 81 pada siklus III. c. Meningkatnya minat dan motivasi siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran Pernyataan di atas terbukti dengan meningkatnya minat dan motivasi siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran menulis teks berita pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Perbandingan persentase keaktifan siswa antarsiklus, yaitu 48 pada siklus I, 73 pada siklus II, dan 91 pada siklus III.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 49 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 51

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

Peningkatan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Menulis Teks Film/Drama melalui Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

0 0 21

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18