Observasi dan Interpretasi Deskripsi Siklus II

commit to user 22 Sebelum mempresentasikan hasil pekerjaannya, siswa diminta untuk menyunting teks berita yang telah disusun. 23 Siswa mewakili kelompoknya masing-masing untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka dan kelompok lain memberikan tanggapan. Kelompok yang tidak maju mulai menanggapi berita yang dibaca teman, meskipun hanya kelompok tertentu saja yang memberikan tanggapan belum merata. 24 Siswa yang maju menjawab pertanyaan atau menanggapi pertanyaan- pertanyaan yang diberikan kelompok lain. 25 Guru merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian menutup pelajaran.

c. Observasi dan Interpretasi

Observasi dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Maret 2011 pukul 06.45- 08.45 WIB di ruang kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan. Kegiatan yang dilakukan peneliti selama tahap observasi, yaitu mengamati jalannya kegiatan pembelajaran menulis teks berita kelas VIII D dengan penerapan metode pembelajaran CIRC. Pada saat pembelajaran guru mengajarkan materi menulis teks berita dengan tema ”Pendidikan”. Observasi difokuskan pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas tersebut, baik proses maupun aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, observasi pada siklus II ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada siklus I susah dapat diatasi atau belum. Dalam kegiatan observasi tersebut, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dan duduk di bangku paling belakang. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat mengamati kegiatan pembelajaran secara menyeluruh tanpa harus mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan pengamatan peneliti, secara garis basar diperoleh gambaran mengenai jalannya kegiatan belajar mengajar sebagai berikut: 1 Pelaksanaan tindakan II berlangsung selama satu kali pertemuan dan diikuti oleh 33 siswa. commit to user 2 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran menulis teks berita sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah dibuat. 3 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Pada awalnya guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai berita. Kemudian guru bersama dengan siswa mengingat-ingat kembali pembelajaran meulis berita yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya. Dalam kegiatan apersepsi ini, sudah ada beberapa siswa yang merespon atau menanggapi stimulus yang diberikan oleh guru. 4 Setelah memberikan apersepsi, guru menjelaskan materi tentang berita kemudian guru meminta siswa mengidentifikasi pokok-pokok isi berita yang ada di buku paket. Ketika guru bertanya mengenai unsur-unsur berita yang berupa 5W+1H, beberapa siswa sudah berani mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru. 5 Guru menjelaskan dan mengarahkan mekanisme menulis berita yang dilakukan dengan menggunakan metode CIRC. Penjelasan dilakukan oleh guru sebelum siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. Hal ini bertujuan agar siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan tidak bicara sendiri dengan teman satu kelompok. 6 Guru membagi siswa menjadi delapan kelompok yang telah ditentukan seperti pembelajaran sebelumnya. 7 Guru membagikan kliping yang bertemakan “Pendidikan” pada tiap-tiap kelompok. 8 Siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi pokok-pokok berita yang telah dibaca kemudian menuliskan kembali berita tersebut dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Pada saat kegiatan diskusi berlangsung, suasana kelas sudah tampak kondusif meskipun masih ada beberapa siswa kurang sibuk bermain sendiri atau berbicara sendiri dengan teman satu kelompok. 9 Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan berita yang telah ditulis. Ketika diminta untuk presentasi, suasana kelas terlihat tertib. Beberapa kelompok sudah mulai maju tanpa harus disuruh ataupun diminta terlebih dahulu untuk maju. commit to user 10 Kelompok lain yang tidak maju, memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi 11 Selama pelaksanaan tindakan pada siklus I ini ditemukan beberapakelemahan baik dari guru maupun dari siswa, yaitu: a Kelemahan dari pihak guru, yaitu: 1. Guru sudah mulai mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan kooperatif. Akan tetapi, masih ada beberapa siswa yang belum sepenuhnya aktif dan tertib. 2. Guru telah berusaha membangkitkan minat, keaktifan, dan kesungguhan siswa walaupun belum maksimal. Hal ini terutama terlihat pada saat guru menyampaikan materi, masih ditemukan satu beberapa siswa yang duduk di bagian belakang, mereka sibuk melakukan aktivitas di luar kegiatan pembelajaran. 3. Guru belum memberikan penghargaan pada siswa ketika siswa bisa menjawab atau siswa sudah maju mempresentasikan berita yang telah ditulis. Hal ini terlihat saat siswa sudah selesai mempresentasikan berita, guru tidak memberikan applause pada siswa. Pemberian applause atau penghargaan bisa membangkitkan semangat siswa sehingga hal tersebut perlu dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. b Kelemahan dari pihak siswa, yaitu: 1. Beberapa siswa masih terlihat belum sepenuhnya fokus dalam mengikuti pembelajaran terutama pada saat guru menjelaskan materi. Beberapa siswa masih terlihat melakukan aktivitas lain, seperti berbicara sendiri dengan teman sebangku bahkan ada salah satu dari siswa yang sempat tertidur. 2. Belum semua siswa yang ikut menjawab pertanyaan dari guru. Hanya beberapa siswa saja yang berani menjawab pertanyaan dari guru. 3. Hanya beberapa kelompok saja yang memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap teman yang mempresentasikan berita. commit to user 4. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dalam menulis berita, dapat diketahui beberapa kekurangan, yang meliputi : a Meskipun siswa sudah cukup detail dalam menulis sebuah teks berita, akan tetapi ada beberapa siswa yang kurang lengkap dalam menulis sebuah berita. Di antara mereka ada yang belum menuliskan salah satu unsur dari 5W+1H. b Judul berita yang digunakan sudah bervariasi. Akan tetapi, sebagian besar judul berita yang ditulis siswa kurang tepat dalam hal penulisannya. c Masih banyak ditemui penggunaan ejaan yang kurang tepat, seperti penggunaan huruf besar dan huruf kecil yang kurang tepat, penggunaan singkatan yang tidak lazim. 12 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses dan hasil pembelajaran menulis teks berita, diperoleh gambaran ketercapaiana indikator dalam pelaksanaan siklus II sebagai berikut lihat lampiran 33 halaman 260: a Siswa yang menunjukkan keaktifan selama kegiatan apersepsi yang diindikatori oleh kemauan siswa menjaawab pertanyaan dari guru dan memberikan respon terhadap stimulus yang diberikan guru pada saat apersepsi sebanyak 20 siswa atau 61, sedangkan 13 siswa atau sebesar 39 hanya diam saja ketika apersepsi dan tidak merespon ketika guru melakukan kegiatan apersepsi. b Keaktifan dan perhatian siswa pada saat mengikuti pembelajaran menulis teks berita diindikatori kemauan siswa untuk memperhatikan, memberikan respon atau tanggapan, dan menjawab pertanyaan. Selain itu, keaktifan siswa juga dilihat dari kemampuan siswa untuk terlibat secara aktif dalam mendiskusikan pokok-pokok berita. Siswa yang menunjukkan keaktifan selama pembelajaran sebanyak 22 siswa atau 67, sedangkan 11 siswa atau sebesar 33 lainnya tampak hanya berbicara sendiri dengan teman sebangku, tidak menjawab pertanyaan dari guru maupun memperhatikan penjelasan dari guru. commit to user c Pada siklus II ini, siswa sudah terlihat lebih antusias dan partisipatif terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan metode CIRC dibandingkan dengan sikkus I. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran diindikatori oleh adanya kesungguhan, keantusiasan, dan semangat dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru 24 siswa atau sekitar 73, sedangkan 9 siswa atau sekitar 27 lainnya kurang antusias dan sungguh-sungguh. d Siswa yang sudah dapat menulis berita dengan baik dan telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 22 siswa atau sebesar 67, sedangkan 11 siswa atau sekitar 33 lainnya belum tuntas karena masih mendapatkan nilai dibawah KKM, yakni 75 lihat lampiran 34 halaman 261.

d. Analisis dan Refleksi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 49 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 51

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

Peningkatan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Menulis Teks Film/Drama melalui Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

0 0 21

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18