Pelaksanaan Tindakan Deskripsi Siklus II

commit to user 14 Guru membagikan kliping yang bertema pendidikan pada tiap-tiap kelompok. 15 Masing-masing kelompok memilih 1 berita yang bertemakan pendidikan. 16 Masing-masing anggota kelompok membaca berita yang telah dipilih oleh kelompok. 17 Semua kelompok mengumpulkan kliping pada guru. 18 Guru menyuruh tiap-tiap kelompok mendiskusikan pokok-pokok isi berita yang telah dibaca yang meliputi 5W+1H. 19 Masing-masing kelompok diminta untuk menulis kembali berita berdasarkan pokok-pokok isi berita yang telah dicatat dengan bahasa mereka sendiri. 20 Sebelum mempresentasikan pekerjaannya, siswa diminta untuk menyunting pekerjaannya. 21 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil tulisan beritanya di depan kelas. 22 Kelompok lain memberi tanggapan. 23 Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 24 Guru menutup kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Sesuai dengan yang direncanakan maka tindakan siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan, yakni pada hari Rabu, 3 Maret 2011 pada jam pelajaran pertama sampai jam ketiga 06.45-08.45 WIB. Pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan di ruang kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan. Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran menulis teks berita pada tindakan siklus II ini sebagai berikut: 1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian guru meminta siswa untuk berdoa terlebih dahulu. 2 Guru mengondisikan kelas terlebih dahulu kemudian melakukan presensi. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. commit to user 4 Guru guru mengulas sejenak mengenai pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I. 5 Guru menyampaikan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya. 6 Guru bersama siswa mengulang kembali mengenai materi unsur-unsur berita. 7 Guru bertanya tentang bagian-bagian dari sebuah teks berita, yakni tediri dari judul berita, teras berita, tubuh berita, dan bisa juga ditambah dengan ekor berita. Guru menjelaskan bahwa judul berita tidak harus dibuat sama persis seperti berita yang dibaca. Akan tetapi, judul berita harus disesuaikan dengan isi berita. Kemudian guru menjelaskan bahwa teras berita merupakan isi, dan tubuh berita merupakan rincian secara mendetail. Guru juga menambahkan bahwa dalam menulis sebuah teks berita itu harus rinci, jelas, dan mendetail. 8 Guru membagikan teks berita yang berjudul “Ribuan Siswa SMP Ikut Try Out”. Teks tersebut dipilih karena sesuai dengan tema berita dalam pembelajaran menulis berita yang dilaksanakan, yakni bertema pendidikan. 9 Guru menyuruh siswa membaca kan unsur teks berita tersebut kemudian siswa diminta untuk mengidentifikasi unsur 5W+1H yang terdapat dalam teks berita tersebut. 10 Setelah selesai membaca, guru menanyakan unsur 5W+1H yang telah ditemukan siswa. Tidak lama kemudian siswa yang bernama Dita menjawab unsur what, siswa yang bernama Niken menjawab unsur when, siswa yang bernama Aulina menjawan unsur where, diikuti dengan siswa yang bernama Devi menjawab unsur why dan siswa yang bernama Muhammad Ridwan menjawab unsur where. Sedangkan unsur who dijawab secara bersama-sama. Guru menanyakan mengapa hanya beberapa siswa saja yang berani menjawab pertanyaan dari guru. Para siswa bahwa mereka takut salah. Akhirnya, guru menekankan pada siswa untuk lebih berani dan menegaskan pada siswa untuk tidak takut salah karena dari salah itulah siswa menjadi tahu. commit to user 11 Guru meminta salah satu siswa membuat alternatif judul lain yang bisa dibuat berdasarkan teks berita tersebut kemudian siswa yang bernama Dita mengacungkan tangan dan menjawab judul berita lain yang bisa dibuat adalah ”Persiapan Ujian Nasional”. Sekali lagi guru menegaskan pada siswa bahwa judul berita bisa dibuat bervariasi, yang penting sesuai dengan isi berita. 12 Guru menyampaikan kembali agar para siswa menggunakan ejaan yang benar dalam menulis berita. Guru mengingatkan siswa untuk tidak menggunakan kembali ejaan-ejaan yang tidak baku. 13 Guru menjelaskan hakikat metode CIRC yang akan diterapkan dalam pembelajaran menulis teks berita, kemudian guru menjelaskan mekanisme metode CIRC. 14 Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok seperti siklus I, 15 Guru membagikan kliping yang bertemakan “Pendidikan” pada semua kelompok. 16 Guru menyuruh siswa memilih satu berita dari kliping tersebut dan meminta siswa membaca berita yang telah dipilih. 17 Masing-masing kelompok diminta untuk mengidentifikasi pokok-pokok isi berita yang teleh dibaca. 18 Para siswa mulai mendiskusikan pokok-pokok isi berita yang telah dibaca 19 Setelah selesai mengidentifikasi pokok-pokok berita, siswa diminta untuk mengembangkan pokok-pokok tersebut menjadi sebuah teks berita dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. 20 Guru mengingatkan kembali agar siswa menggunakan ejaan dengan tepat. Sesekali guru mencairkan suasana dengan mengatakan pada para siswa jika mereka pandai menulis berita kelak mereka bisa menjadi wartawan. 21 Sewaktu siswa mengerjakan tugas kelompok, guru berkeliling kelas untuk membimbing dan mengontrol jalannya diskusi kelompok. Guru menegur siswa yang kurang serius dalam mengerjakan tugas dan guru juga menjawab pertanyaan dari siswa yang kurang paham. commit to user 22 Sebelum mempresentasikan hasil pekerjaannya, siswa diminta untuk menyunting teks berita yang telah disusun. 23 Siswa mewakili kelompoknya masing-masing untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka dan kelompok lain memberikan tanggapan. Kelompok yang tidak maju mulai menanggapi berita yang dibaca teman, meskipun hanya kelompok tertentu saja yang memberikan tanggapan belum merata. 24 Siswa yang maju menjawab pertanyaan atau menanggapi pertanyaan- pertanyaan yang diberikan kelompok lain. 25 Guru merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian menutup pelajaran.

c. Observasi dan Interpretasi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 49 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 51

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

Peningkatan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Menulis Teks Film/Drama melalui Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

0 0 21

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18