Analisis dan Refleksi Deskripsi Siklus III

commit to user c Pada siklus III siswa terlihat lebih antusias terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan penerapan metode CIRC dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Minat dan motivasi siswa, peneliti nilai dari antusias dan kesungguhan siswa dalam mengerjakan setiap langkah dalam metode CIRC. Siswa yang menunjukkan minat terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan metode CIRC sebanyak 29 siswa atau 91, sedangkan yang 3 siswa atau 9 lainnya masih tampak kurang bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran. Minat siswa juga diperlihatkan dari hasil angket yang menunjukkan bahwa 30 siswa atau 84 siswa menyukai metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC yang digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita. d Siswa yang sudah dapat menulis berita dengan baik dan telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 27 siswa atau sebesar 87, sedangkan 5 siswa atau sekitar 13 lainnya belum tuntas karena masih mendapatkan nilai di bawah KKM, yakni 75 lihat lampiran 46 halaman 305.

d. Analisis dan Refleksi

Berdasarkna hasil observasi pada siklus III, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis teks berita dengan menerapkan metode CIRC sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan lancar. Kualitas pembelajaran pada siklus III bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan siklus-silus sebelumnya, baik siklus I maupun siklus II. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan pada masing-masing indikator sebagai berikut: 1 Keaktifan siswa selama kegiatan apersepsi dalam pembelajaran menulis teks berita melalui penerapan metode CIRC pada siklus II mengalami peningkatan dari 61 pada siklus II menjadi 84. Penerapan metode CIRC dapat membuat siswa aktif selama kegiatan apersepsi. Hal ini tampak pada antusias para siswa saat menjawab pertanyaan dari guru. Sebagian besar siswa sudah merespon apa yang dikatakan oleh guru ketika guru memberikan rangsangan atau pertanyaan. 2 Keaktifan dan perhatian siswa pada saat mengikuti pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan dari 67 pada siklus II menjadi 81. Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran berlangsung, para siswa sudah terlihat aktif commit to user dalam mengikuti pembelajaran. Mereka sudah berani bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu, partisipasi seluruh anggota kelompok sudah cukup bagus. Berdasarkan pengamatan peneliti, ketika kerja kelompok berlangsung tidak ada siswa yang bermain sendiri. 3 Minat dan motivasi siswa saat mengikuti pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan dari 73 pada siklus II menjadi 91. Hal ini bisa dilihat dari antusias dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus ini siswa tampak sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas baik secara kelompok maupun individu. 4 Siswa yang telah mendapatkan ketuntasan belajar dalam menulis teks berita pada siklus III telah mencapai 87 dibandingkan dengan siklus II hanya 67. Seperti siklus sebelumnya, pada siklus III ini siswa menulis teks berita berdasarkan berita yang dibaca. Pada siklus ini guru memberikan contoh penulisan judul terlebih dahulu sehingga sebagian besar siswa sudah benar dalam menulis judul berita. Selain itu, berita yang ditulis siswa sudah detail dan lengkap. Pada siklus ini, nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan sebesar 5,2 dari 74,3 siklus II menjadi 79,5 siklus III. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 89 dan nilai terendahnya 70. Berdasarkan hasil analisis di atas, tindakan pada siklus III dikatakan berhasil. Hal ini didasarkan atas indikator keberhasilan proses dan hasil belajar yang telah dicapai siswa. Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada beberapa indikator dibandingkan siklus sebelumnya. Nilai rata-rata kelas sudah mencapai batas ketuntasan. Meskipun, dalam pelaksanaan siklus III ini masih terlihat beberapa siswa yang masih pasif saat mengikuti pembelajaran maupun pada saat kerja kelompok dan belum mendapatkan nilai ketuntasan. Namun, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pelaksanaan siklus III sudah berhasil dan sudah mencapai indikator ketercapaian yang telah ditetapkan yakni 75. Oleh karena itu, penelitian ini selesai pada siklus III. commit to user

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan tindakan yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode CIRC dapat meningkatkan kualitas proses maupun hasil pembelajaran menulis teks berita pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Dengan demikian, penelitian ini berhasil menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan uraian kegiatan sebagai berikut: peneliti mengadakan survei awal sebelum melaksanakan tindakan siklus I. Survei awal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Berdasarkan survei awal tersebut, peneliti mengetahui bahwa terdapat permasalahan dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti dan guru berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan guru, disepakati bahwa akan diterapkan metode CIRC dalam pembelajaran menulis teks berita. Sebelum melaksanakan siklus I, peneliti bersama guru kelas sebagai kolaboratot menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Siklus I ini merupakan tindakan awal untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran menulis teks berita di kelas tersebut. Berdasarkan kesepakatan antara guru dan peneliti pada siklus I ini tema yang digunakan dalam materi menulis teks berita adalah “Olahraga”. Tema ini dipilih karena dipandang sebagai tema yang dekat dengan kehidupan siswa dan tidak asing lagi bagi para siswa. Demikian juga, dengan tugas menulis teks berita siswa juga mengenai berita olahraga yang dikembangkan berdasarkan pokok-pokok berita dari berita yang dibaca. Kemudian masing- masing perwakilan kelompok menyampaiakan berita yang ditulis di depan kelas dan kelompok yang lain memberi tanggapan. Pada siklus ini pembelajaran menulis teks berita dengan menerapkan metode CIRC dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 49 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 51

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

Peningkatan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Menulis Teks Film/Drama melalui Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

0 0 21

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18