commit to user
c Pada siklus II ini, siswa sudah terlihat lebih antusias dan partisipatif terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan metode CIRC dibandingkan dengan
sikkus I. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran diindikatori oleh adanya kesungguhan, keantusiasan, dan semangat dalam mengerjakan setiap tugas
yang diberikan oleh guru 24 siswa atau sekitar 73, sedangkan 9 siswa atau sekitar 27 lainnya kurang antusias dan sungguh-sungguh.
d Siswa yang sudah dapat menulis berita dengan baik dan telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 22 siswa atau sebesar 67, sedangkan 11 siswa
atau sekitar 33 lainnya belum tuntas karena masih mendapatkan nilai dibawah KKM, yakni 75 lihat lampiran 34 halaman 261.
d. Analisis dan Refleksi
Bersasarkan hasil observasi pada siklus II, dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran menulis teks berita pada siklus II, baik kualitas proses maupun kualitas
hasil menunjukkan adanya peningkatan. Kualitas pembelajaran menulis teks berita lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan
pada masing-masing indikator yang telah ditetapkan oleh guru dan peneliti. Penjelasan secara rinci sebagai berikut:
1 Keaktifan siswa selama kegiatan apersepsi dalam pembelajaran menulis teks berita melalui penerapan metode CIRC pada siklus II mengalami peningkatan
dari 45 pada siklus I menjadi 61. Siswa pada tahap ini tampak lebih aktif memberikan respon saat guru melakukan kegiatan apersepsi.
2 Keaktifan dan perhatian siswa pada saat mengikuti pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan dari 42 pada siklus I menjadi 67. Pada sikus ini,
beberapa siswa mulai berani mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan memperhatikan penjelasan dari guru.
3 Minat dan motivasi siswa saat mengikuti pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan dari 48 pada siklus I menjadi 73. Pada siklus ini siswa tampak
sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas baik secara kelompok maupun individu. Selain di atas, minat dan motivasi siswa diindikatori siswa yang tepat
waktu dalam mengumpulkan tugas.
commit to user
4 Siswa yang telah mendapatkan ketuntasan belajar dalam menulis teks berita pada siklus II telah mencapai 67 dibandingkan dengan siklus I
hanya 42. Seperti siklus sebelumnya, pada siklus II ini siswa menulis teks berita berdasarkan berita yang dibaca. Selain itu, dalam siklus II ini
media yang digunakan berupa kliping. Hal ini bertujuan agar siswa lebih efektif dalam memilih berita. Penggunaan media tersebut, dipandang
cukup efektif karena pada siklus II nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan sebesar 5,2 dari 66,3 siklus I menjadi 74,3 siklus II. Nilai
tertinggi yang diperoleh siswa adalah 84 dan nilai terendahnya 64 lihat lampiran 34 halaman 261.
Meskipun telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada beberapa indikator yang berhubungan dengan kualitas proses maupun kualitas
hasil pembelajaran menulis teks berita, akan tetapi dalam siklus ini siswa yang telah mendapatkan ketuntasan belajar belum mencapai indikator yang telah
ditentukan. Hal ini didasarkan pada hasil menulis teks berita siswa, yakni siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 22 siswa.
Berdasarkan hal di atas maka perlu dilakukan siklus III sebagai proses perbaikan pembelajaran pada siklus II. Tindakan siklus III diharapkan dapat
meningkatakan kemampuan siswa baik proses maupun hasil belajar siswa serta dapat mengatasi permasalahan atau pun kekurangan-kekurangan yang terdapat
dalam siklus II. Adapun hal-hal yang dirumuskan berdasarkan kegiatan observasi dan refleksi yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan siklus II
serta untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis teks berita pada siklus berikutnya maka ada beberapa hal yeng perlu dilakukan,
yakni sebagai berikut; 1 Pada siklus II masih ada sebagian siswa yang kurang merespon pertanyaan
atau stimulus yang diberikan oleh guru. Sebagian siswa juga belum berani mengungkapkan pendapatnya. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu
meotivasi siswa dan menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa sehingga siswa tidak merasa takut salah.
commit to user
2 Guru lebih meningkatkan intensitasnya dalam mengontrol kelompok dan memberikan pengarahan.
3 Guru sebaiknya memberikan penghargaan berupa applause atau tepuk tangan secara bersama-sama pada siswa yang bertanya, menjawab
pertanyaan maupun memberikan tanggapan, dan mempresentasikan berita. Pemberian penghargaan berupa applause bisa membuat siswa menjadi
lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. 4 Guru perlu menegaskan kembali pada siswa bahwa dalam menulis sebuah
teks berita harus lengkap, yakni memuat unsur 5W+1H. Hal ini bertujuan agar dalam tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus III, siswa sudah
lengkap dalam menulis sebuah teks berita. 5 Agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan judul berita, guru hendaknya
memberikan penjelasan atau menyampaikan contoh penulisan judul yang benar.
6 Ketidaktepatan penggunaan ejaan oleh siswa sebagian masih ditemukan pada siklus II ini. Berkaitan dengan hal tersebut, guru sebaiknya
menekankan kembali tentang penggunaan ejaan yang baik dan benar, seperti penulisan huruf besar dan hurur kecil, kata depan dan awalan, serta
penggunaan singkatan yang tidak lazim. Dengan demikian, kesalahan dalam penggunaan ejaan bisa diminimalisasi.
3. Deskripsi Siklus III