Observasi dan Interpretasi Deskripsi Siklus I a.

commit to user

c. Observasi dan Interpretasi

Observasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Februari 2011 yang berlangsung selama satu kali pertemuan 3 × 40 menit pada jam pertama sampai dengan jam ketiga 06.45 ─ 08.45 WIB di ruang kelas VIII D SMP Negeri 1 Plaosan. Kegiatan peneliti selama kegiatan observasi adalah mengamati kegiatan pembelajaran menulis berita siswa kelas VIII D dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC. Pada siklus I ini, guru memberikan materi menulis berita dengan tema “Demo Mahasiswa”. Peneliti mengamati jalannya pembelajaran menulis berita yang berlangsung selama tiga jam pelajaran. Selain itu, peneliti juga mengamati aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam observasi ini, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dengan duduk di bangku paling belakang. Hal ini bertujuan agar peneliti tidakn mengganggu aktivitas siswa maupun guru selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, secara garis besar diperoleh gambaran mengenai jalannya pembelajaran menulis berita dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, sebagai berikut: 1 Sebelum mengajar, guru telah mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman di dalam mengajar. Rencana pembelajaran tersebut, sebelumnya telah disusun oleh guru dan peneliti. Guru berusaha melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah disusun bersama peneliti. 2 Pelaksanaan tindakan I berlangsung dalam satu kali pertemuan dan siswa yang hadir pada saat pembelajaran berlangsung sejumlah 30 siswa. 3 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Pada awalnya guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai berita. Kemudian guru bersama dengan siswa mengingat-ingat kembali pembelajaran meulis berita yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya. Dalam kegiatan apersepsi ini, hanya beberapa siswa saja yang merespon atau menanggapi stimulus yang diberikan oleh guru. commit to user 4 Setelah memberikan apersepsi, guru menjelaskan materi tentang berita kemudian guru bersama siswa mengidentifikasi pokok-pokok isi berita yang ada di buku paket. Ketika guru bertanya mengenai unsur-unsur berita yang berupa 5W+1H, hanya sedikit siswa yang berani mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru. 5 Guru membagi siswa dalam kelompok kecil sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan berdasarkan tingkat kecerdasan siswa dan berdasarkan jenis kelamin siswa. Pembentukan kelompok dilakukan secara heterogen. 6 Guru menjelaskan dan mengarahkan mekanisme menulis berita yang dilakukan dengan menggunakan metode CIRC. Pada saat guru menjelaskan cara kerja kelompok, hanya beberapa siswa saja yang memperhatikan. Sebagian siswa sibuk mengobrol sendiri dengan teman satu kelompok. Guru membagikan surat kabar pada tiap-tiap kelompok dan meminta masing-masing kelompok unmtuk memilih satu berita yang bertemakan olahraga. 7 Siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi pokok-pokok berita yang telah dibaca kemudian menuliskan kembali berita tersebut dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Pada saat kegiatan diskusi berlangsung, tampak bahwa hanya satu atau dua orang siswa daja dalam kelompok yang aktif. Anggota kelompok yang lain pasif. Sebagian siswa kurang serius dalam mengerjakan tugas. Mereka berbicara sendiri dengan teman satu kelompok. 8 Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan berita yang telah ditulis. Ketika diminta untuk presentasi, banyak siswa yang mengeluh. Mereka tampak masih ragu-ragu dan malu untuk menju membacakan berita. 9 Kelompok lain yang tidak maju, memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi. 10 Selama pelaksanaan tindakan pada siklus I ini ditemukan beberapa kelemahan baik dari guru maupun dari siswa, yaitu: commit to user a. Kelemahan dari pihak guru, yaitu: 1.Guru kurang bisa memantau dan mengontrol siswa secara keseluruhan karena posisi guru yang lebih banyak di depan. 2. Guru terlihat kurang ramah atau luwes sehingga siswa terlihat kaku untuk beraktualisasi. 3. Guru belum bisa membangkitkan semangat atau motivasi siswa secara optimal, terutama dalam hal memberikan tanggapan atau menanggapi. Stimulus yang diberikan guru kurang direspon oleh siswa. Selain itu, sebagian siswa tampak enggan ketika diminta untuk menulis berita. 4. Guru kurang tegas terhadap siswa yang kurang serius dalam mengikuti pembelajaran atau siswa yang hanya becanda saja. Hal ini membuat siswa rame karena guru tidak mengingatkan siswa yang ramai. 5. Guru belum banyak memberikan balikan atau tanggapan terhadap hasil pekerjaan siswa. b. Kelemahan dari pihak siswa, yaitu: 1. Sebagian besar siswa belum sepenuhnya fokus atau konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. 2. Hanya beberapa siswa saja yang tampak sungguh-sungguh dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. 3. Siswa kurang serius selama berdiskusi. Pada saat diskusi berlangsung, tidak semua anggota kelompok aktif dalam bekerja. Hanya beberapa anggota saja yang aktif, sebagian anggota kelompok ada yang mengobrol atau bermain sendiri dengan teman satu kelompok ketika kegiatan berdiskusi sedang berlangsung. 4. Siswa masih tampak ragu-ragu atau belum mempunyai keberanian untuk membacakan berita di depan kelas. 5. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dalam menulis berita, dapat diketahui beberapa kekurangan, yang meliputi : commit to user a Siswa kurang detail dalam menulis berita. Siswa belum bisa mengembangkan pokok-pokok isi berita. b Judul berita yang digunakan kurang bervariasi. Siswa masih menggunakan judul berita yang sama dengan judul berita yang mereka baca di surat kabar. c Masih banyak ditemui penggunaan ejaan yang kurang tepat, seperti penggunaan huruf besar dan huruf kecil yang kurang tepat, penggunaan singkatan yang tidak lazim. 11 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses dan hasil pembelajaran menulis berita, diperoleh gambaran ketercapaian indikator dalam pelaksanaan siklus I, sebagai berikut lihat lampiran 21 halaman 215: a Siswa yang aktif selama kegiatan apersepsi yang dinyatakan dengan kriteria “sangat baik dan baik” serta diindikatori oleh kemauan siswa menjawab pertanyaan dari guru dan memberikan respon terhadap stimulus yang diberikan guru pada saat apersepsi sebanyak 14 siswa atau sekitar 45, sedangkan 17 siswa atau sekitar 55 lainnya hanya diam saja ketika apersepsi dan tidak merespon pertanyaan dari guru. b Siswa yang aktif pada saat mengikuti pelajaran yang dinyatakan dengan kriteria “sangat baik dan baik” serta diindikatori oleh kemauan siswa untuk memperhatikan, memberikan respon atau tanggapan, menjawab pertanyaan sebanyak 13 siswa atau 42, sedangkan 18 siswa atau sebesar 58 lainnya tampak hanya berbicara sendiri dengan teman sebangku, tidak menjawab pertanyaan dari guru maupun memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini didasarkan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. c Siswa yang memiliki minat dan motivasi saat mengikuti pembelajaran yang dinyatakan dengan kriteria “sangat baik dan baik” serta diindikatori oleh adanya kesungguhan, keantusiasan, dan semangat dalam menger jakan setiap tugas yang diberikan oleh guru sebesar 15 siswa atau 48, sedangkan 16 siswa atau 52 lainnya kurang antusias dan sungguh-sungguh. commit to user d Siswa yang sudah dapat menulis berita dengan baik dan telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 13 siswa atau sebesar 42, sedangkan 18 siswa atau sekitar 58 lainnya belum tuntas karena msih mendapatkan nilai dibawah KKM, yakni 75.

d. Analisis dan Refleksi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMODELAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC)(PTK di Kelas VII SMP Negeri 1 Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA: (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 49 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 51

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 5

Peningkatan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Menulis Teks Film/Drama melalui Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

0 0 21

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 18