Tujuan Belajar Hasil Belajar

3 faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran”. 13 Berdasarkan beberapa faktor yang telah dikemukakan di atas, dapat kita ketahui bahwa keberhasilan proses belajar bukan hanya dipengaruhi oleh diri peserta didik tetapi faktor lingkungan dan sarana-prasarana yang ada serta peranan guru juga dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajar. Faktor- faktor yang mempengaruhi belajar senada dengan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

e. Bentuk-Bentuk Hasil Belajar

Adapun bentuk-bentuk hasil belajar seperti yang dikemukakan oleh Conny Semiawan bahwa, “Tipe hasil belajar itu mencakup tiga bidang, yaitu tipe hasil kognitif, tipe hasil belajar afektif dan tipe hasil belajar psikomotor ”. 14 Jadi, tipe hasil belajar tersebut memiliki cakupan masing-masing, antara tipe satu dengan yang lainnya berbeda baik dalam konteks maupun bentuk penilaiannya. Senada dengan pendapat di atas Nana Sudjana mengemukakan bahwa “Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertind ak”. 15 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap bentuk hasil belajar memiliki ruang lingkup yang berbeda-beda. Masing-masing pembagian ruang lingkup tersebut telah dijelaskan dalam Taksonomi Bloom. Bentuk-bentuk hasil belajar tersebut mempunyai dampak 13 Muhibbin Syah, op.cit. hal 129 14 Conny Semiawan, dkk. Pendekatan Keterampilan Proses: Bagaimana Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar Jakarta: PT Gramedia, 2004 hal. 34-37 15 Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009 hal. 22-23 yang berbeda pada setiap peserta didik. Perkembangan ranah kognitif pada peserta didik dapat dilihat dalam penilaian hasil belajar siswa yang berupa skorangka. Perkembangan ranah afektif pada peserta didik dapat dilihat dari perubahan tingkah lakusikap keseharian peserta didik tersebut. Sedangkan perkembangan ranah psikomotor pada peserta didik dapat dilihat pada keterampilan yang dimilikinya.

f. Instrumen Pengukuran Hasil Belajar

Instrumen penilaian terbagi menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang peningkatan hasil belajar siswa maka peneliti memfokuskan penilaian pada ranah konitif. Adapun lamgkah-langkah penyusunan instrument penilaian yang dilakukan pada ranah kognitif menurut Arnie Fajar, “yaitu: 1 menentukan materi pokokstandar kompetensi yang akan diujikan 2 merumuskan kisi-kisi 3 menulis soal 4 menyusun soal sehingga menjadi perangkat tes 5 menyusun pedoman penskoran” 16 Senada dengan pendapat di atas, Wina Sanjaya mengemukakan bahwa “Instrumen pengukuran hasil belajar dapat berupa tes dan non tes, dimana tes adalah teknik penilaian yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pencapaian suatu kompetensi tertentu, melalui pengolahan secara kuantutatif yang hasilnya berbentuk angka. Sedangkan non tes adalah alat evaluasi yang biasanya digunakan untuk menilai aspek tingkah laku termasuk sikap, minat dan motivasi”. 17 Pengukuran hasil belajar berupa tes digunakan untuk melihat kemampuan siswa pada ranah kognitif, sedangkan pengukuran hasil belajar berupa non tes digunakan untuk melihat perkembangan siswa pada ranah afektif dan psikomotorik. Pada ranah kognitif biasanya digunakan tes berbentuk soal-soal yang harus di jawab oleh siswa. Hal ini menunjukkan 16 Arnie Fajar, op.cit. hal. 223 17 Wina Sanjaya, op.cit. hal. 355-357

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SDN I MANYARAN TAHUN

0 0 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III di Salah Satu SDN Kecamatan Sukajadi.

0 0 33

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DENGAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Penerapan Metode Index Card Match Dengan Mengoptimalkan Media Power Point Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA Di KELAS IV MIN 10 BANDAR LAMPUNG

0 9 178