Sejarah Sekolah Profil SDN Cempaka Putih I Ciputat

pendapatnya. Meskipun masih banyak siswa yang kurang aktif di dalam kelas, kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum memberikan tugas, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompok ini telah ditentukan oleh guru berdasarkan absen kelas. Seperti pertemuan sebelumnya, setelah masing-masing kelompok selesai mengerjakan tugas yang diberikan, guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Setelah semua kelompok selesai presentasi, guru memberikan tanggapan dan menyuruh salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan bernyanyi dan membaca doa bersama. Pada pertemuan kedua, masih ada beberapa orang siswa yang terlihat bingung dalam mengerjakan tugas. Suasana di dalam kelas masih terlihat sedikit gaduh dengan anak-anak yang berlarian di dalam kelas setelah menyelesaikan tugas yang diberikan. Ada beberapa siswa yang selalu mengganggu teman sekelasnya setelah ia selesai mengerjakan tugasnya. Akibatnya kelas gaduh dan berisik dengan suara tawa dan ribut anak-anak di dalam kelas. Pada pertemuan ini, masih terlihat beberapa siswa yang pasif tetapi dominan siswa lebih banyak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

b. Siklus II

1 Pertemuan Ketiga Sabtu, 26 April 2014 Pada pertemuan ketiga ini, materi yang dibahas berbeda dengan materi pada pertemuan pertama dan kedua karena melanjutkan bab berikutnya. Seperti pertemuan sebelumnya, guru memulai kegiatan dengan mengkondisikan kesiapan siswa dan mengatur tempat duduk siswa. Sebelum memulai belajar, guru mengajak siswa bernyanyi untuk membangkitkan semangat siswa. Selesai bernyanyi, guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pembelajaran hari ini. Suasana di dalam ruang kelas hari ini lebih aktif dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Banyak siswa yang sudah berani mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan guru dan mengemukakan pendapatnya. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan menjelaskan materi pembelajaran. Pada pertemuan ini, guru menampilkan beberapa gambar terkait dengan materi yang sedang dibahas. Tampilan gambar ini dimaksudkan agar siswa tidak cepat merasa jenuh di dalam kelas. Dengan ditampilkannya beberapa gambar, siswa merasa antusias dan bersemangat mengemukakan pendapatnya terkait dengan gambar yang ditampilkan. Pembelajaran menjadi semakin aktif dan menyenangkan. Seperti biasa, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Kali ini pembagian kelompok ditentukan dengan mengambil kartu. Siswa yang mendapatkan kartu yang berwarna sama akan ditempatkan menjadi satu kelompok. Pembagian kelompok setiap pertemuan berbeda dengan pertemuan sebelumnya, hal ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa jenuh dengan teman sekelompok yang sama. Pengelompokkan siswa ini juga dimaksudkan agar siswa lebih bisa bekerjasama dengan teman kelasnya dan menciptakan interaksi yang baik antar siswa. Setelah semua siswa duduk berkelompok, guru memberikan tugas yang harus di isi oleh setiap kelompok. Kelompok yang selesai lebih dahulu dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil kerjanya, guru meminta perwakilan dari salah satu kelompok untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Pembelajaran diakhiri dengan guru dan siswa bersama-sama berdoa sebelum keluar kelas. Pada pertemuan ketiga, siswa mulai terlihat lebih aktif dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Banyak siswa yang sudah mengerti dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Tidak terlihat lagi siswa yang berkemampuan mendominasi kelas. Semua siswa dengan gembira mengikuti kegiatan pembelajaran. Saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, salah seorang siswa perempuan pingsan di atas lantai. Kelas menjadi gaduh dan semua siswa terlihat kebingungan. Tetapi hal ini tidak

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SDN I MANYARAN TAHUN

0 0 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III di Salah Satu SDN Kecamatan Sukajadi.

0 0 33

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DENGAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Penerapan Metode Index Card Match Dengan Mengoptimalkan Media Power Point Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA Di KELAS IV MIN 10 BANDAR LAMPUNG

0 9 178