dicapai dengan tindakan intruksional, lazim dinamakan instructional effects, yang biasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tujuan
belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional lazim disebut nurturant effects
”.
7
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar yaitu mengembangkan kemampuan serta pengetahuan yang
dimiliki peserta didik agar lebih terasah secara maksimal melalui kegiatan belajar yang dilakukan.
c. Pengertian Hasil Belajar
Belajar dimaksudkan untuk menimbulkan perubahan perilaku yaitu perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perubahan dalam
ketiga aspek tersebut menjadi hasil dari proses belajar. Hasil belajar merupakan tujuan yang relevan dari proses pengajaran yang telah dilakukan.
Oleh karena itu, hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, tergantung dari tujuan pengajarannya.
Nasution mengemukakan bahwa “Hasil belajar siswa dirumuskan sebagai tujuan instruksional umum TIU yang dinyatakan dalam bentuk
yang lebih spesifik dan merupakan komponen dari tujuan umum mata kuliah atau bidang studi. Hasil belajar ini menyatakan apa yang akan
dapat dilakukan atau dikuasai siswa sebagai hasil pelajaran itu, akan
tetapi tidak mencakup semua komponen TIK”.
8
Dari hasil belajar tersebut, kita dapat mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Apabila
tujuan tersebut telah tercapai dengan baik, maka pembelajaran yang telah dilakukan berhasil sehingga memperoleh hasil yang memuaskan. Disamping
itu, keberhasil pembelajaran juga menjadi penunjang baik tidaknya mutu pendidikan yang ada. Hasil pembelajaran yang diperoleh dianggap menjadi
penentu keberhasilan pendidikan, seharusnya proses menjadi peranan penting
7
Agus Suprijono. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2013 hal. 5
8
Nasution. Kurikulum Dan Pengajaran Jakarta: Bumi Aksara, 2012 hal. 61