Keterbatasan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Prenada Media
Group. 2008 Sapriya, Drs. H., M.Ed, dkk. Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS. 2006
Semiawan, Conny,
dkk. Pendekatan Keterampilan
Proses: Bagaimana
Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar. Jakarta: PT Gramedia. 2004 Silberman, Mel. 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif . Jakarta: PT Indeks.
2010 Silberman, Melvin L. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nusamedia dan Nuansa Cendekia. 2013 Solihatin, Etin, Dra. Hj., M.Pd. Cooperative Learning: Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2008 Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. 2009 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
RD. Bandung: Alfabeta. 2009 Sukmadinata, Nana Syaodih, Prof. Dr. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 2009 Suprijono, Agus. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2013 Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 2010
Thalib, Syamsul Bachri, Prof. Dr., M.Si. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikastif. Jakarta: Kencana. 2010
Trianto. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 2007
Trianto, M.Pd. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2012 Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohammad. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM
Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara. 2011
Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif Di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD Center For Teaching Development. 2002
Lampiran 1
LEMBAR HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
No. PERTANYAAN
JAWABAN
1 Menurut bapakibu, mata pelajaran
apa yang paling kurang diminati siswa?
Biasanya mata pelajaran yang kurang diminati siswa adalah mata pelajaran
yang lebih banyak membahas teori dibandingkan dengan melakukan
praktek karena siswa lebih senang bergerak aktif di dalam kelas kelas
dari pada duduk siam mendengarkan penjelasan guru
2 Apa kendala bapakibu dalam
menyampaikan materi
pembelajaran tersebut? Materi pelajaran yang disampaikan
banyak yang kurang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, selain
itu siswa kurang aktif di dalam kelas sehingga guru kurang mengetahui
apakah siswa sudah mengerti atau belum dengan materi yang dijelaskan
guru
3 Bagaimana
cara bapakibu
menciptakan suasana belajar yang kondusif di dalam kelas?
Agar anak-anak
tidak gaduh
biasanya guru mengajak mereka bernyanyi atau menceritakan cerita
lucu agar mereka tidak merasa jenuh di dalam kelas, jika dalam kegiatan
pembelajaran mereka terlihat jenuh maka guru mengajak mereka untuk
belajar di luar kelas seperti di perpustakaan, musholla dan taman
4 Bagaimana
cara bapakibu
membangkitkan keaktifan siswa dalam belajar?
Untuk siswa kelas bawah masih banyak yang malu untuk bertanya
atau mengemukakan pendapatnya, jadi guru harus memanggil nama
siswa tersebut agar ia mau bertanya dan mengemukakan pendapatnya di
dalam kelas