yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali seperti klasifikasi pada tabel.
Analisis dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan format observasi. Observasi kegiatan siswa dilakukan pada setiap pertemuan
ketika proses belajar mengajar berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi merupakan data kualitatif dan dikonversi ke dalam bentuk
penskoran kuantitatif berdasarkan jumlah siswa yang memunculkan tiap indikator.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, dilakukan berdasarkan analisis reflektif pada siklus yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang terjadi, selanjutnya disusun strategi-strategi upaya perbaikan siklus berikutnya.
Adapun tahapan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya, yaitu: 1. Perencanaan
Tahap perencanaan dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di sekolah. Dari penelitian pendahuluan didapatkan bahwa pada
sekolah yang akan diteliti mengalami permasalahan pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas III MISD. Dari permasalahan
tersebut peneliti merancang desain pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dengan menggunakan metode pembelajaran
Index Card Match. Desain pembelajaran yang disiapkan meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP yang menggunakan metode Index Card Match, LKS Lembar Kerja Siswa, lembar observasi guru dan siswa, instrument tes soal,
catatan lapangan, instrument wawancara, dan dokumentasi. 2. Tindakan
Pada tahap ini, guru menggunakan metode Index Card Match dalam pembelajaran IPS di kelas untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan
hasil belajar siswa.
3. Pengamatan Pada tahap pengamatan ini dilakukan selama pelaksanaan tindakan
berlangsung, untuk memperoleh data yang akurat mengenai masalah yang diteliti dan perkembangan dari tindakan yang telah dilakukan.
4. Refleksi Menganalisis, mengolah, dan merefleksi kembali data yang telah dihimpun
guna mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan mengalami perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika belum tercapai
pembelajaran yang diharapkan, maka akan dilanjutkan dengan perbaikan di siklus selanjutnya.