Index Card Match sebagai Salah Satu Metode Active Learning

IPS yang ada dalam jenjang pendidikan dasar merupakan pembelajaran IPS terpadu, seperti yang dikemukakan Aini Indriasih, bahwa “Pembelajaran IPS di SD dihimbau untuk menggunakan pendekatan terpadu karena dengan pendekatan terpadu akan menjadikan mutu pembelajaran IPS semakin bermakna sehingga dapat meningkatkan perolehan prestasi belajar”. 31 Melalui pembelajaran IPS, peserta didik dapat belajar bagaimana bersosialisasi dengan orang lain, membina hubungan sosial, dan berperilaku dalam lingkungan sosial. Pembelajaran ini menekan pada pengembangan sikap dan psikomotor peserta didik dalam berinterkasi di lingkungan sosial. Sehingga peserta didik dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungannya. N. Daldjoeni berpendapat, bahwa “IPS didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia di dalam kelompok yang disebut masyarakat, dengan menggunakan ilmu politik, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan sebagainya”. 32 Senada dengan itu, Norma Mackenzie dalam Ischak berpendapat bahwa “Ilmu sosial adalah semua bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam konteks sosialnya atau dengan kata lain adalah semua bidang ilmu yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat”. 33 IPS mengajarkan peserta didik menjadi masyarakat sosial yang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dalam lingkungan sosialnya. Interaksi sosial diperlukan untuk menjalin komunikasi dengan orang lain, karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya manusia tidak terlepas dari interaksi dengan manusia lain. Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat dikatan bahwa pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang 31 Aini Indriasih. Jurnal Pendidikan: Pembelajaran Terpadu Dalam Pengajaran IPS Di Kelas III SD Garung Lor Kaliwungu Kabupaten Kudus Jakarta: Universitas Terbuka, 2005 hal. 14 32 N. Daldjoeni. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Bandung: Penerbit Alumni, 1992 hal. 7 33 Ischak, dkk. Pendidikan IPS Di SD Jakarta: Universitas Terbuka, 2005 hal. 1.21 menggabungkan beberapa mata pelajaran sosial seperti sejarah, sosiologi, antropologi, dll. yang memberikan pengajaran tentang bagaimana hidup bermasyarakat, berinteraksi, dan berperilaku di lingkungan sosial.

b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SD

Ilmu Pengetahuan Sosial IPS sebagai mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik, mempunyai tujuan yang harus dicapai. Tujuan dari IPS tersebut telah terangkum dengan jelas pada setiap kegiatan yang dilakukan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Suwarma Al Muchtar dalam bukunya bahwa “Tujuan utama IPS adalah untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan membuat keputusan reflektif sehingga mereka dapat memecahkan persoalan-persoalan pribadi dan membuat kebijakan umum dengan berpartisipasi dalam tindakan sosial secara inteligen”. 34 Senada dengan pendapat di atas, Trianto mengemukakan bahwa, “Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat”. 35 IPS memberikan pengajaran kepada siswa dalam bersikap dan berinterkasi di masyarakat sebgai bekal kehidupan sosial siswa. Lebih lanjut Etin Solihatin mengemukakan bahwa “Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.” 36 34 Suwarma Al Muchtar, dkk. op.cit. hal 6.7 35 Trianto. Model Pembelajaran Terpadu Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012 hal. 176 36 Etin Solihatin. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008 hal. 15 Sementara itu Purwana, dkk. membagi tujuan IPS menjadi lebih spesifik lagi, yaitu: 1 “mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatakan pedagogis dan psikologis. 2 mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial. 3 membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4 meningkatkan kemampuan bekerja sama dan kompetensi dalam masyarakat yan g majemuk, baik secara nasional, maupun global”. 37 Jadi, selain membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi, IPS juga membantu mengasah kemampuan siswa dalam berfikir secara logis dan kreatif guna mengajarkan mereka memecahkan persoalan pribadi yang dihadapi di kehidupan sehari-hari.

c. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SD

Karakteristik mata pelajaran IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain yang bersifat monolitik. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Adapun karakteristik mata pelajaran IPS adalah sebagai berikut: 1 “Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan, dan agama. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topic tema tertentu. 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adapatasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan 37 Agung Eko Purwana, dkk. Pembelajaran IPS MI Surabaya: LAPIS PGMI, 2009 hal. 1.11 masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadi lan dan jaminan keamanan”. 38 Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial di SD mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penetapan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tersebut disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, lingkungan, dan perkembangan zaman.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Amalina Nisail Fikriyah dengan judul pengaruh penggunaan strategi Active Learning teknik Index Card Match terhadap hasil belajar bahasa arab siswa , dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh positif antara penggunaan teknik Index Card Match terhadap hasil belajar bahasa Arab. Dengan demikian hasil belajar bahasa Arab dapat ditingkatkan melalui penerapan teknik Index Card Match pada materi-materi yang sesuai ”. 39 Penelitian juga dilakukan oleh Siti Aisyah dengan judul pengaruh pembelajaran aktif dengan metode Index Card Match terhadap hasil belajar PAI siswa, menyimpulkan bahwa “Metode Index Card Match berpengaruh secara nyata terhadap hasil belajar PAI siswa SMKN 8 Jakarta pada pokok bahasan perilaku terpuji dan perilaku tercela”. 40 Menurut Nurlaila dengan judul penerapan strategi pembelajaran Active Learning metode Index Card Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan, disimpulkan bahwa “Terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan menggunakan startegi 38 Trianto, op.cit. hal 175 39 Amalina Nisail Fikriyah. Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Teknik Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Muqinin Jakarta Barat. 2013. Hal. 70 40 Siti Aisyah. Pengaruh Pembelajaran Aktif Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa. 2012. Hal. 73

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SDN I MANYARAN TAHUN

0 0 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III di Salah Satu SDN Kecamatan Sukajadi.

0 0 33

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DENGAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Penerapan Metode Index Card Match Dengan Mengoptimalkan Media Power Point Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah

0 2 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA Di KELAS IV MIN 10 BANDAR LAMPUNG

0 9 178