Dari metode ini diharapkan siswa dapat memahami materi yang dijelaskan dengan daya berfikirnya sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukannya selama
KBM berlangsung.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada landasan teori yang diuraikan di atas maka hipotesis tindakan yang digunakan peneliti adalah pembelajaran dengan menggunakan
metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas III MISD.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur yang beralamatkan di jalan Jambu Rt 00705 No. 1, Kelurahan Cempaka Putih,
Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung dari bulan Maret sampai Mei 2014,
dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian JADWAL KEGIATAN
No. Bulan
Minggu Ke- Kegiatan
1 Maret
1 dan 2 Observasi
2 3 dan 4
Penyusunan Instrument Penelitian 3
April 1 - 4
Kegiatan Penelitian 4
Mei 1 dan 2
Pengolahan Data dan Analisis Data 5
3 dan 4 Penyusunan Laporan Penelitian
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Ekawarna,
“Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Penelitian tindakan pada
hakikatnya merupakan
rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan-riset-
29
tindakan…..dst.” yang dilakukan secara siklik dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan
”.
1
Menurut Kusnandar, “Dalam penelitian tindakan kelas ada tiga unsur atau konsep, yakni: penelitian, tindakan, kelas”.
2
Model penelitian tindakan kelas yang dilakukan yaitu model Kurt Lewin yang menyatakan bahwa pada penelitian
tindakan kelas terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan planning, aksi atau tindakan acting, observasi atau pengamatan observing, refleksi reflecting.
Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa “Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun
secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan
, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi”.
3
Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
1
Ekawarna. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: REFERENSI GP Press Group, 2013 hal. 5
2
Kusnandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011 hal. 45
3
Suharsimi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara, 2008 hal. 16
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS II
Pengamatan
?