Permasalahan faktor kesehatan Permasalahan faktor intelektual intelegensi Permasalahan perhatian Permasalahan minat

seorang guru pada sebuah pembelajaran praktik instrumen yang diberikan seorang guru tidak menimbulkan ketertarikan siswa serta menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan. Dalam sebuah interaksi belajar-mengajar siswa merupakan kunci utama keberhasilan belajar-mengajar selama proses belajar yang dilakukan oleh guru dan siswa. Proses belajar merupakan aktivitas dengan bahan belajar, aktivitas belajar yang dialami oleh siswa sekolah Chandra Kusuma sebagai sebuah proses, aktivitas belajar tersebut juga dapat diketahui oleh guru diajarkan kepada siswa melalui bahan ajar. Proses belajar merupakan hal yang kompleks, siswalah yang menentukan terjadi atau tidak sebuah pembelajaran. Faktor internal yang sering dialami oleh seorang siswa yang berpengaruh para proses belajar siswa adalah faktor jasmani.

4.2.1 Permasalahan faktor kesehatan

Permasalahan faktor kesehatan sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran praktik di sekolah Chandra Kusuma School. Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya, bebas dari penyakit. Kesehatan yang dimaksud penulis adalah keadaan atau kondisi yang sempurna tanpa suatu kekurangan dari organ tubuh. Kesehatan seorang siswa berpengaruh terhadap proses pembelajaran, agar seorang siswa dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Permasalahan faktor intelektual intelegensi

Intelektual besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak. Dalam situasi yang sama, siswa yang berintelektual tinggi akan lebih berhasil daripada siswa yang berintelektual rendah. Walaupun begitu siswa yang mempunyai tingkat intelektual yang tinggi belum pasti berhasil dalam belajarnya, hal ini disebabkan karena belajar adalah proses yang bukan hanya mengandalkan intelektual seorang pelajar saja, tetapi dengan banyak faktor yang mempengaruhinya. Siswa yang mempunyai tingkat intelektual normal dapat berhasil dengan baik dalam belajar, jika ia belajar dengan baik dan tekun.

4.2.3 Permasalahan perhatian

Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, sebab jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian bagi siswa maka timbulah kebosanan, sehingga seorang siswa tidak lagi suka untuk mempelajari instrumen musik. Perhatian tersebut dalam mempelajari instrumen musik agar siswa dapat mengingat, mengulang, mengembangkan serta menerapkan sebuah pembelajaran tanpa seorang guru.

4.2.4 Permasalahan minat

Minat yang dimaksud penulis adalah sebuah kegiatan yang diminati oleh seseorang siswa, kemudian diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang untuk mempelajarinya. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap proses Universitas Sumatera Utara pembelajaran praktik instrumen, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik bagi seorang siswa. Permasalahan tersebut sering sekali terjadi di sekolah Chandra Kusuma School, seorang siswa sering sekali mengambil kelas praktik instrumen dan setelah mengambilnya beberapa bulan kemudian siswa tidak masuk lagi dalam mata pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan seorang siswa tidak segan-segan untuk memberhentikan proses belajar tersebut, dengan alasan siswa hanya melihat dan mendengar suara instrumen yang indah, tetapi ketika mendapat kesulitan dalam memainkan siswa tidak ingin mempelajarinya. Terlebih lagi persoalan siswa tidak hanya pada kesulitan ketika mempelajari instrumen musik, tetapi minat orang tua yang tertarik pada satu jenis instrumen tertentu, dimana menjadi tugas seorang anak tanpa memikirkan minat si anak lebih tertarik pada instrumen yang lain. Kemudian permasalahan siswa yang menganggap dapat memainkan semua instrumen yang terdapat di sekolah Chandra Kusuma School. Melihat teman bermain biola, anak ingin bermain biola, melihat teman bermain drum, anak ingin bermain drum, melihat teman bermain gitar anak ingin bermain gitar. Masalah tersebut dikarenakan siswa tidak memperoleh kepuasan dari setiap pelajaran instrumen. Akibatnya anak tidak pernah bisa mempelajari instrumen dengan baik dan terampil dikarenakan belum sampai kepada tingkat yang lebih tinggi dan sulit namun anak sudah beralih ke instrumen yang lain.

4.2.5 Permasalahan bakat