Permasalahan metode Permasalahan mengajar Permasalahan pengarahan Permasalahan isi dan urutan bahan ajar

kesiapan siswa untuk maju mengikuti ujian siswa. Permasalahan sebuah kurikulum adalah pada seorang guru yang kurang teliti menjalankan serta menerapkan sebuah kurikulum dengan baik, akibatnya pembelajaran praktik instrumen kurang sesuai dengan sebuah kurikulum pembelajaran. Terlebih seorang guru tidak mengerti persoalan tujuan dari sebuah kurikulum mengakibatkan anak susah berkembang. Permasalahan sebuah kurikulum sekolah Chandra Kusuma adalah persoalan seorang guru dengan sebuah penerapan, tidak sedikit guru yang tidak mengerti akan persoalan tujuan dari sebuah kurikulum, kemudian ketika menerapkan sebuah kurikulum untuk diujiankan guru tidak mengerti apa yang harus dilatih sebelum anak memainkan bahan yang akan diujiankan.

4.3.5 Permasalahan metode

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula, akibatnya siswa malas atau kurang semangat dalam proses belajar. Permasalahan sebuah metode mengajar seorang guru sering sekali tanpa sebuah tujuan kurikulum, sering sekali guru menyampaikan sebuah pembelajaran yang tidak mengerti hasil akhir dari sebuah pembelajaran; seperti pembelajaran yang tidak bertahap, melompat dan tidak sesuai dengan kemampuan Universitas Sumatera Utara seorang siswa. Akibatnya seorang siswa tidak dapat mengikuti sebuah proses pembelajaran.

4.3.6 Permasalahan mengajar

Permasalahan mengajar, sering sekali seorang guru menjadi penghambat dalam proses belajar-mengajar, seperti guru telat masuk pada mata pelajaran praktik instrumen gitar, kemudian permasalahan tidak memiliki bahan yang sama antara siswa dengan siswa yang lainnya ketika mempelajari instrumen gitar. Hal ini menjadi sebuah permasalahan pada pembelajaran gitar melalui sebuah pengajaran yang diberikan oleh seorang guru.

4.3.7 Permasalahan pengarahan

Permasalahan-permasalahan pengarahan yang dilakukan seorang guru dalam merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi proses belajar-mengajar sangat menjadi persoalan di Chandra Kusuma School, khususnya pada pembelajaran praktik instrumen musik. Kurangnya guru berorientasi terhadap pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa, menjadikan siswa tidak mengenal bahan yang akan dipelajari. Kemudian guru yang hanya mengajar siswa melalui sebuah contoh tanpa menjelaskan teknik ketika mempelajari instrumen gitar, terlebih lagi guru memberikan bahan ajar repertoar yang tidak sesuai dengan kemampuan siswa, mengakibatkan siswa merasa kesulitan dalam pembelajaran praktik instrumen gitar. Universitas Sumatera Utara

4.3.8 Permasalahan isi dan urutan bahan ajar

Dalam membuat rencana pengajaran pembelajaran RPP, guru sekolah Chandra Kusuma memiliki masalah dalam menyusun isi dan urutan bahan pelajaran, sering sekali guru kurang menguasai materi dalam pembelajaran praktik instrumen gitar melalui sebuah bahan ajar Reportoar. Kemudian materi yang disajikan tidak relevan dengan tujuan yang mengakibatkan siswa bingung karena dianggap teknik yang diajarkan guru tidak tepat dengan bahan yang sedang dipelajari seorang anak. Terlebih sebuah materi yang diberikan seorang guru sangat luas, akibatnya anak tidak akan menemukan tujuan dari sebuah pembelajaran. Kemudian persoalan guru kurang mampu dalam menyesuaikan penyajian bahan dengan waktu anak yang akan mengikuti sebuah ujian instrumen.

4.4 Permasalahan Lingkungan