Metode Penelitian Sistematika Penulisan

• L angkah kelima, apabila murid masih menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, hukuman tersebut dapat dikurangi dengan harapan respon yang dihasilkan akan semakin bertambah dan mendatangkan sebuah perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif puslit2.ac.id, 2010:26 April 2013. Langkah-langkah yang ditempuh di antaranya mengadakan studi pustaka untuk mendapatkan sumber- sumber atau data yang diperlukan serta melakukan pendekatan musikologis, permasalahan teknik permainan pada tangan kiri serta permasalahan internal, eksternal dalam permbelajaran gitar akan diteliti penulis disebuah sekolah Chandra Kusuma School, untuk melengkapi proses penulisan tesis melalui permasalahan dan solusi pembelajaran gitar tersebut. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan partisipan observasi participant observer yang membantu siswa Chandra Kusuma mengatasi permasalahan melalui sebuah solusi problem solving dalam pembelajaran gitar. Dalam hal ini penulis melakukan pendekatan dengan meminta bantuan atau pendapat kepada beberapa instruktur dan pelajar instrumen, yang berguna untuk menambah dan melengkapi data yang diperlukan terhadap sebuah masalah dan Universitas Sumatera Utara solusi dari permasalahan pembelajaran gitar di sekolah Chandra Kusuma. Setelah data terkumpul, data tersebut di pilah dan di analisis secara khusus untuk mendukung dalam penulisan tesis nantinya. Kemudian penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap wawancara, tahap analisis data, tahap praktikum, menawarkan sebuah solusi dan menerapkan solusi serta tahap penulisan.

1.7 Teknik Mengumpulkan Data

Untuk mengumpulkan data, dilakukan penelitian lapangan. Penelitian lapangan yang dimaksud disini adalah kegiatan yang penulis lakukan yang berkaitan dengan pengumpulan data di lapangan, yang terdiri dari observasi, wawancara, tahap analisis dan perekaman serta kerja laboratorium. Pada tahap pengumpulan data ini dikumpulkan data yang diperlukan yaitu buku-buku yang berisi tentang metode pembelajaran yang sangat membantu dalam pemaparannya. Kemudian mengamati proses pembelajaran gitar di Chandra Kusuma School, megambil foto dari kegiatan-kegiatan yang terdapat di Chandra Kusuma School, merekam proses wawancara terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam penelitian penulis dalam pembelajaran instrumen gitar, memvideokan penerapan solusi teknik yang aplikasi dalam pembelajaran praktik instrumen gitar di sekolah Chandra kusuma School, kemudian mengklasifikasikan dan memverifikasikan data yang didapat dari sekolah Chandra Kusuma School. Universitas Sumatera Utara

1.7.1 Observasi

Observasi yang dilakukan penulis adalah observasi langsung: yaitu langsung kepada instruktur, melihat instruktur mengajar siswa untuk mempelajari sebuah instrumen. Menjaring data-data yang diperlukan, pertimbangan, merevisi, analisis, melihat sebuah permasalahan teknik dan faktor penghambat pembelajaran, kemudian menawarkan sebuah solusi dari faktor penghambat pembelajaran dan teknik permainan instrumen gitar. Penulis akan melakukan studi lapangan dengan cara observasi melalui penelitian terlibat, dari teknik tangan kanan dan tangan kiri pada pembelajaran instrumen gitar di sekolah Chandra Kusuma. Melalui observasi dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kesulitan-kesulitan teknik dalam proses praktik instrumen dan faktor penghambat dalam pembelajaran. Maka observasi yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah dengan partisipasi pengamat sebagai partisipan insider yaitu sebagai pemain dan instruktur musik. Keuntungan cara ini adalah peneliti telah merupakan bagian yang integral dari situasi yang dipelajarinya, sehingga kehadirannya tidak mempengaruhi situasi itu dalam kewajarannya.

1.7.2 Wawancara

Untuk memperoleh data-data yang tidak dapat dilakukan melalui observasi tersebut seperti konsep etnosainsnya tentang estetika dan teknis musikalnya, penulis melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara yang sifatnya terfokus yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teknik tangan kanan dan tangan kiri terhadap siswa pada pembelajaran Universitas Sumatera Utara instrumen gitar. Pada tahap ini akan dilakukan wawancara kepada instruktur, musisi kemudian pelajar yang sedang mempelajari instrumen musik, guna mengetahui tingkat pemahaman instrumen bagi para siswa gitar, dan dilakukan juga wawancara kepada para siswa, guna mengetahui seberapa besar minat mereka mempelajari instrumen gitar dengan teknik-teknik yang terdapat pada buku panduan yang mereka ketahui.

1.7.3 Tahap analisis

Dari data yang diperoleh, data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya dan selanjutnya dilakukan analisis, untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam penelitian dan penulisan tesis.

1.7.4 Perekaman

Untuk mendokumentasikan data yang berkaitan dengan proses praktik pembelajaran instrumen gitar dengan kajian masalah dan solusi pembelajaran, maka penulis melakukan perekaman. Perekaman musik dan wawancara dilakukan dengan menggunakan tape recorder merk Sony TCM 70, yang diproduksi oleh PT. Sony Amc Graha Jakarta, dengan menggunakan kaset feroksida BASF dengan ukuran waktu 60 menit C-60. Untuk dokumentasi audiovisual, dipergunakan Handycam Sony. Universitas Sumatera Utara

1.7.5 Kerja laboratorium

Pada tahapan kerja laboratorium, seluruh hasil kerja yang telah diperoleh dari studi kepustakaan dan dari penelitian lapangan diolah, direvisi, diseleksi, disaring untuk dijadikan sebagai data dalam analisis dan menggabungkan teknik tangan kanan dan tangan kiri, kemudian memilih yang lebih tepat dalam pembelajarannya. Data mana yang dapat dipergunakan untuk mendukung analisis dalam pembelajaran instrumen, dan data mana yang tak dapat dipergunakan dilakukan dalam kerja laboratorium. Instruktur dan pelajar instrumen yang dalam prosesnya tersebut direkam di atas pita kaset BASF dan kamera Nikon D7000, selanjutnya ditranskripsikan dan dianalisis di laboratorium. Semua ini penulis lakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1.8 Sistematika Penulisan

Dari hasil penelitian pembelajaran praktik instrumen gitar kurikulum ABRSM melalui penerapan buku panduan. Data yang terkumpul, maka dilanjutkan pada tahap penyelesaian yaitu disusun menjadi suatu karya ilmiah dalam bentuk tesis yang terdiri dari 6 enam bab. Ke enam bab tersebut terdiri dari bab pertama yang membahas permasalahan-permasalahan gitar dan proses pembelajarannya secara deskiptif, yang dirangkum dalam latar belakang masalah. Bab kedua membahas tinjauan proses pembelajaran musik dan praktik instrumen gitar di sekolah Chandra Kusuma School. Bab ketiga membahas tentang penerapan dasar pembelajaran Universitas Sumatera Utara praktik instrumen gitar menurut guru dengan kurikulum yang terdapat di sekolah Chandra Kusuma School. Bab keempat membahas tentang masalah-masalah faktor penghambat dan teknik dalam proses pembelajaran instrumen gitar. Bab kelima mambahas tentang solusi dari permasalahan faktor penghambat dan teknik dalam proses pembelajaran instrumen gitar. Bab keenam adalah penutup yang ditutup dengan kesimpulan dan saran.

BAB II TINJAUAN PEMBELAJARAN MUSIK DAN PRAKTIK

INSTRUMEN GITAR DI CHANDRA KUSUMA SCHOOL

2.1 Sejarah Chandra Kusuma School

Chandra Kusuma School didirikan pada tahun 2003 di bulan Mei, yang terletak di Perumahan Cemara Asri, Blok O, Jl. Cemara, Deliserdang 20371. Sejak awal didirikan sekolah ini bertujuan memberikan kontribusi yang berbeda di dunia pendidikan khususnya di kota Medan. Sekolah Chandra Kusuma mengajarkan siswa untuk belajar secara mandiri, baik pada pelajaran teori maupun praktik yang lebih mementingkan pemahaman esensi dari pelajaran yang dipelajari seorang siswa. Sekolah Chandra Kusuma juga memberikan kesempatan pada siswa untuk menerapkan pelajaran yang didapat dari sekolah dan mengaplikasikannya di lapangan, seperti perjalanan field trip untuk tingkat secondary, siswa langsung dihadapkan antara teori dan kenyataan yang terjadi di Universitas Sumatera Utara